Sukses

Mark Zuckerberg Karton di Demonstrasi Bocornya Data Pengguna Facebook

Puluhan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Capitol Hill Washington DC, Amerika Serikat, terkait bocornya jutaan data pengguna ke firma konsultan Cambridge Analytica.

Fokus, Amerika - Puluhan orang menggelar unjuk rasa di depan gedung Capitol Hill Washington DC, Amerika Serikat. Mereka memprotes bocornya jutaan data pengguna Facebook ke firma konsultan Cambridge Analytica. Aksi digelar bersamaan dengan kesaksian pimpinan Facebook Mark Zuckerberg di hadapan Senat Amerika.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (11/4/2018), Komunitas Daring Internasional Avaaz membuat sejumlah figur pimpinan Facebook Mark Zuckerberg. Figur seukuran manusia dengan t-shirt kesukaan Zuckerberg dipasang tepat di halaman gedung Capitol Hill.

Figur karton ini sengaja mereka buat sebagai protes atas skandal bocornya 87 juta data pengguna Facebook ke firma konsultan Cambridge Analytica.

Pada kesaksiannya di Senat Amerika, Mark Zuckerberg mengaku perusahaannya kooperatif dengan komisi khusus Robert Mueller terkait penyelidikan campur-tangan Rusia dalam Pilpres Amerika 2016 lalu.

Zuckerberg juga diminta kesaksiannya terkait laporan perusahaan konsultan Cambridge Analytica yang secara tanpa izin memperoleh akses ke informasi personal dan 87 juta pengguna Facebook.

Sementara itu, Facebook mulai melakukan notifikasi terhadap pengguna yang datanya bocor ke Cambridge Analytica. Notifikasi dijadwalkan pada Senin 9 April lalu. Namun baru terlaksana Selasa kemarin. Sekitar 87 juta pengguna Facebook diberikan notifikasi data mereka telah disalahgunakan pihak ketiga.

Menurut Facebook, 70 juta data adalah pengguna Facebook di Amerika. Sedangkan 17 juta lainnya dari Inggris, Filipina, dan Indonesia.

Pimpinan Facebook Mark Zuckerberg mengaku telah melakukan kesalahan terbesar terkait perlindungan data pribadi para pengguna.