Sukses

Cerita Novel kepada Istri soal Dalang di Balik Serangan Air Keras

Tidak hanya para pelaku, istri Novel Baswedan juga berharap polisi profesional dan mengungkap aktor atau dalang dibalik penyerangan itu.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Rabu 11 April, genap setahun Novel Baswedan diserang air keras oleh orang tak dikenal di perumahannya Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, hingga saat ini, pelaku belum juga berhasil diungkap.

Istri Novel Baswedan, Rina Emilda, mengaku masih berharap para pelaku yang menyerang suaminya segera tertangkap.

Tidak hanya para pelaku, Rina juga berharap polisi bisa profesional dan mengungkap siapa aktor atau dalang dibalik penyerangan itu.

"Harapannya pelaku terungkap, ini tuh udah setahun," kata Rina saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Selasa 10 April 2018.

Rina bercerita, sang suami sudah sejak awal meminta kepadanya untuk sabar dan tabah dalam menghadapi teror yang terakhir datang. Rina pun mengaku Novel sudah bercerita soal siapa-siapa saja yang diduga sebagai pelaku dan otak penyerangnya.

Namun saat bercerita, kata Rina, Novel menyebutkan para pelaku tidak akan tertangkap. Sebab, Novel menduga ada keterlibatan 'orang besar' dibalik skenario penyerangan pagi buta itu.

"Dari awal Pak Novel sudah cerita kalau pelakunya tidak akan ditangkap, terbukti setelah setahun," ungkap Rina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Novel Datangi KPK

Rencananya Rabu siang ini, Novel akan mendatangi gedung KPK untuk menghadiri diskusi terkait satu tahun peristiwa penyerangan terhadapnya.

"Iya besok Mas Novel ke kantornya sekitar jam 13.00 WIB. Bahas satu tahunnya (kasus penyerangannya)," ujar Rina.

Namun Rina belum bersedia membeberkan apa saja yang akan diungkapkan suaminya di acara tersebut. Begitu juga soal harapan penyidik senior KPK itu. Yang jelas, pihak keluarga meminta pelaku penyerang Novel ditangkap.

"Pelaku segera ketangkap aja, ini belum ada kemajuan (belum ketangkap)," pinta Rina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.