Sukses

Sempat Membludak, Volume Penumpang di Stasiun Duri Berangsur Normal

Kepala Stasiun Duri Widy Aries menyatakan saat ini kepadatan arus penumpang sudah jauh berkurang setelah dilakukan sejumlah langkah antisipasi.

Fokus, Jakarta - Suasana di Stasiun Duri, Jakarta Barat kini mulai berangsur normal setelah sempat terjadi kekacauan dan penumpukan calon penumpang. PT KAI sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi di antaranya menambah jadwal kereta dan mengatur jalur penumpang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (10/4/2018), ratusan calon penumpang memenuhi peron dan menunggu kedatangan kereta komuter. Namun kondisi ini sudah jauh berbeda dengan minggu lalu yang sempat terjadi kekacauan. Penumpang mulai paham pola operasi kereta.

Kepala Stasiun Duri Widy Aries menyatakan, saat ini, kepadatan arus penumpang sudah jauh berkurang setelah dilakukan sejumlah langkah antisipasi. Selain pengaturan flow calon penumpang, dibangun pula tenda darurat agar tidak semua warga menumpuk di stasiun. Calon penumpang juga sudah paham jalur saat hendak naik ke kereta.

"Memang menjadi pantauan kami untuk saat ini. Alhamdulillah flow penumpang sudah mulai terbentuk, mulai teratur, sudah mulai lancar menurut pantauan kami. Evaluasi kami butuh empat sampai lima menit untuk mengurai kepadatan penumpang tersebut," terang Kepala Stasiun Duri, Widy Aries.

Penambahan kereta saat jam sibuk pada puncak arus penumpang pada pagi dan sore hari, juga disediakan dua rangkaian kereta atau empat trip pulang pergi sehingga bisa mengangkut lebih banyak penumpang. Pihak stasiun kini juga tengah membangun tangga manual yang menghubungkan peron satu dan lima.

Kekacauan dan penumpukan calon penumpang yang terjadi pekan lalu diduga akibat perubahan pola operasi dan pengurangan jadwal kereta. Bahkan Menteri Perhubungan harus turun tangan mencari solusi masalah tersebut.