Sukses

Soal #2019GantiPresiden, Luhut: Rakyat yang Memutuskan

Menurut Luhut, saat ini Presiden Jokowi memiliki cerita kesuksesan yang cukup banyak selama memimpin Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau ambil pusing dengan gerakan #2019GantiPresiden yang dicetus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, semua keputusan akan ditentukan rakyat.

"Ya orang mau bilang ganti, sila-sila aja, hak dia. Tapi kan kita melihat yang akhirnya rakyat yang memutuskan," ujar Luhut di Kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4).

Jadi, lanjut dia, dari indikasi semua, yang terlihat peluang itu hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. "Sampai hari ini yang saya lihat demikian," imbuh dia.

Menurut Luhut, saat ini Presiden Jokowi memiliki cerita kesuksesan yang cukup banyak selama memimpin Indonesia. Salah satunya terbukti dengan keberhasilan Kementerian Maritim yang ia pimpin.

"Bahwa masih ada yang kurang, ya tidak juga kita pungkiri ya. Tetap saja sampai kapan pun juga pasti ada yang kurang," ujar dia.

"Saya ingin pastikan pada Anda selama 3,5 tahun, saya sekarang menjadi pembantu Presiden Jokowi, kita memiliki success story yang sangat banyak. Saya boleh bertanggung jawab dengan itu," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu Hutang

Politikus Partai Golkar ini juga tidak senang jika masalah hutang negara selalu dijadikan isu untuk menyerang Jokowi. Karena utang di Indonesia sangatlah terkendali.

"Bahwa tidak masih ada masalah iya jadi jangan tadi masalah hutang dibicarakan begini begitu, masalah hutang kita sangat-sangat terkendali. Kan saya sudah berikan tadi data-data di situ," jelas Luhut.

PKS mencetuskan gerakan #2019GantiPresiden sebagai bentuk perlawanan atas gerakan dukungan 'Dua Periode' oleh pihak pendukung Joko Widodo. Politisi PKS Mardani Ali Sera, sebagai penggagas, mengatakan gerakan ini sah secara konstitusional.

"Gerakan #2019GantiPresiden merupakan antitesa dari gerakan yang sudah bergulir yaitu 'Dua Periode' untuk Pak Jokowi. Ini juga gerakan sah, legal dan konstitusional," kata Mardani dalam keterangan tertulis, Rabu 4 April 2018.

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini