Sukses

Pria Mengaku Kombes dan Bawa Golok Ditangkap di Masjid dekat Rumah Wapres

Orang tersebut masuk ke Masjid Sunda Kelapa tanpa mencopot sepatu yang dikenakan. Saat ditegur, JH tak terima.

Liputan6.com, Jakarta Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, menahan seorang polisi gadungan yang mengaku berpangkat komisaris besar polisi (kombes). JH alias MH (40) diamankan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, yang tak jauh dari rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Saat kejadian, Sabtu 31 Maret 2018 lalu, sekitar pukul 17.45 WIB, JH mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat kombes dari Polda Metro Jaya kepada petugas keamanan Masjid Sunda Kelapa. Ketika itu dia masuk ke masjid tanpa mencopot sepatu yang ia kenakan. Saat ditegur, JH tak terima.

"Sambil nantang petugas keamanan masjid pria itu dengan nada keras ngomong saya Kombes Pol dari Polda Metro Jaya. Begitu dengar kombes disebut, satpam masjid kemudian lapor pada atasannya," kata Kapolsek Menteng AKBP Agus Rizal melalui keterangan tertulis, Rabu (4/4/2018).

Kecurigaan akhirnya terbukti, ketika diminta untuk menunjukkan KTA polisi, 'kombes' tersebut tak bisa menunjukkannya. Saat itu, polisi gadungan ini langsung dibawa ke pos keamanan dan diperiksa petugas. Ditemukan antara lain pisau lipat ukuran besar dari pinggangnya.

Saat itu petugas keamanan Masjid Sunda Kelapa langsung menghubungi Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat. Tak lama kemudian petugas pun datang ke lokasi kejadian.

"Karena membawa senjata tajam, dia akan tetap diproses sesuai dengan perbuatannya mengantongi senjata tajam di tempat keramaian," tandas Agus Rizal.

Barang bukti yang diamankan berupa satu buah golok bergagang kayu, satu buah pisau dan beberapa identitas dan STNK kendaraan roda dua atas nama orang lain.

Saat ini polisi masih memeriksa secara mendalam pengakuan JH, untuk mengetahui motif dan maksud sang polisi gadungan melakukan hal tersebut.

 

Reporter: Nur Habibie

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.