Sukses

Kecewa Akuisisi, Pengemudi Uber Daftar ke Gojek

Dengan alasan nasionalisme, ribuan pengemudi Uber di Jakarta memilih beralih ke Gojek daripada Grab yang telah mengakuisi Uber.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pengemudi ojek daring Uber antre mendaftarkan diri ke Gojek. Pengemudi memilih beralih ke Gojek dengan alasan nasionalisme.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (3/4/2018), ribuan pengemudi Uber antre di kantor cabang Gojek di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, sejak Selasa pagi.

Pengemudi memilih pindah ke Gojek dengan berbagai alasan. Salah satunya nasionalisme karena Uber dan Grab yang sudah berakuisisi didirikian dan dimiliki negara asing.

“Gojek karena dia punya Indonesia dan bawaan dari teman-teman juga. Mereka banyak yang memilih pindah ke Gojek daripada Uber,” kata salah satu pengemudi ojek bernama Amirudin

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Gojek dan Grab dapat menjalankan bisnis berdampingan dan menerapkan tarif yang menguntungkan pengemudi.

Antara Grab dan Gojek harusnya tidak ada monopoli. Yang kita utamakan adalah bagaimana para pengemudi ojek mendapatkan perlindungan dan jumlah tarif yang memadai,” tambah Budi.