Sukses

Mendikbud: Hari Pertama UNBK Semuanya Menggembirakan

Muhadjir menjelaskan, sampai saat ini tidak ada gangguan internet terkait pelaksanaan UNBK.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berjalan lancar. Belum ada laporan terkait adanya hambatan pelaksanaan UN.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang kurang menggembirakan, semuanya sangat menggembirakan mulai dari pelaksanaannya juga sudah sesuai dengan prosedur, antara lain ada pertukaran pengawas dari sekolah ke satu ke sekolah lain," kata Muhadjir usai mengikuti rapat bersama wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Senin (2/4/2018).

Dia juga menjelaskan, sampai saat ini tidak ada gangguan internet terkait pelaksanaan UNBK. Pihak PLN pun, bekerja sama dengan baik untuk melancarkan UN.

"PLN saya lihat di daerah-daerah, bahkan PLN menyediakan cadangan berupa genset untuk wilayah-wilayah yang dikhawatirkan jaringan listriknya mengalami (pemadaman) giliran. Jadi mudah-mudahan lancar semua," kata Muhadjir.

Namun kata Muhadjir ada beberapa daerah yang belum bisa melaksanakan UN. Sebab, ada beberapa daerah yang masih merayakan Paskah. Tetapi dia tidak merinci daerah mana saja yang ditunda melaksanakan UNBK.

"Ada yang ditunda berkaitan dengan Hari Raya Paskah. Saya lupa itu, tapi ada beberapa daerah, tapi itu permintaan masing-masing," kata Muhadjir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tinjau Pelaksanaan UN

Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy telah melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMK di dua sekolah yakni SMKN 29 Jakarta dan SMKN 6 Jakarta, Senin.

Tak hanya di Jakarta, pelaksanaan UNBK di sejumlah daerah juga berjalan lancar. Mendikbud menyebut pihaknya bekerja sama dengan PLN dan juga Telkom untuk penyelenggaraan UNBK.

Sebanyak 1.485.302 siswa dari 13.054 SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2 April hingga 5 April. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.495 SMK atau 1.459.062 siswa melaksanakan UNBK dan sisanya Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

UN untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat pada 9 hingga 12 April dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat pada 23 hingga 26 April. Sementara, UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei.

Sejumlah provinsi yang siap menyelenggarakan 100 persen UNBK pada jenjang SMK, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini