Sukses

Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut pada 2 Nama Ini

Hingga hari ini, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku belum tahu kapan Prabowo akan deklarasi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan segala kemungkinan terkait Pemilu 2019 masih bisa terjadi di internal Partai Gerindra. Termasuk kemungkinan Prabowo tidak maju Pilpres.

"Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. Anda percaya itu. Anything is possible," kata Hashim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Hal yang sama, kata Hashim, juga berlaku untuk calon wakil presiden (Cawapres Prabowo) yang akan diusung oleh Gerinda. Menurutnya segala kemungkinan masih terbuka lebar.

"Belum final. Begini, pendaftaran capres dan cawapres kan Agustus, 4-10. Anything is possible sampai 4-10," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, nama cawapres untuk Prabowo sudah mengerucut. Di dalamnya ada nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.

"Ada yang lain juga (selain Gatot-Anies) dan dari partai pengusung pasti juga ada nama-namanya," ucapnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapan Deklarasi?

Hingga ini Hashim belum mengetahui kapan Prabowo akan deklarasi menjadi calon Presiden. Dia hanya mengetahui deklarasi calon presiden ataupun cawapres tidak akan dilakukan secara bersamaan.

"(Deklarasi bersamaan?), deklarasi, saya kira tidak," tandasnya.

 

Reporter : Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.