Sukses

Politikus Gerindra Ini Tak Setuju Cawapres Prabowo dari Militer

Menurut eks panglima TNI ini, cawapres Prabowo lebih cocok dari unsur sipil.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Djoko Santoso, enggan membeberkan nama-nama cawapres yang sudah dikerucutkan tim khusus Gerindra menjadi tiga nama. Namun, ia tak setuju bila cawapres Prabowo berasal dari unsur militer.

"Masa militer sama militer, ntar kalian tembakin," ujar Djoko saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam 26 Maret 2018.

Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengutarakan niatnya kepada Prabowo untuk menajdi capres maupun cawapres. Namun, Djoko mengatakan bahwa banyak figur yang sowan ke mantan Danjen Kopassus itu.

"Yang melamar si banyak. Cuma itu kan tergantung Pak Prabowo dong," ucap Djoko.

Menurut eks panglima TNI ini, cawapres Prabowo lebih cocok dari unsur sipil.

"Ya sekarang kita reformasi, reformasi itu harus ini. Kalau militer sama militer nanti kalian tembakin. Idealnya sipillah," pinta Djoko.

Prabowo didesak 34 DPD Gerindra untuk maju sebagai calon Presiden 2019. Akan tetapi, Prabowo belum menyatakan sikap. Djoko mengungkapkan deklarasi kemungkinan dilaksanakan 11 April 2017.

"Insyaallah. Mudah-mudahan (11 April)," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Syukuran Ahmad Muzani

Kehadiran Djoko Santoso ke rumah Prabowo dalam rangka syukuran Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjadi Wakil Ketua MPR dan telah dilantik dalam Sidang Paripurna MPR. Turut hadir sejumlah ulama dan pejabat serta politisi Gerindra lainnya.

"Di dalam ada tumpeng, terus didoain sama Pak Kiai. Ini syukuran dari Pak Muzani jadi Wakil Ketua MPR sama juga Pak Edy Prabowo jadi Ketua Fraksi," tandas Djoko.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.