Diperiksa Kasus Dugaan Penelantaran, CW Bawa Surat Keterangan Anak Asuh

Moch Harun Syah/Liputan6.com — Nenek CW mengaku punya uang banyak untuk mengasuh anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali memeriksa CW terkait dugaan penelantaran lima anak asuhnya. Pemeriksaan tambahan kepada perempuan 60 tahun itu bertujuan untuk melengkapi berkas.

"Ini sifatnya tambahan dari melengkapi kemarin waktu pemeriksaan, kita sudah serahkan bukti-bukti yang diminta penyidik. Kita sudah sampaikan ini, tinggal surat-surat yang akan kita lengkapi," ujar kuasa hukum CW, Bambang, di lokasi, Senin (19/3).

Pantauan di lokasi, CW tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Ia didampingi kuasa hukum dan anak asuhnya. Bambang mengatakan, bukti-bukti yang dibawa adalah surat serah terima anak asuh.

"Tanda tangan, termasuk dari orangtua dan keluarga saat penyerahan anak," ujarnya.

Bambang mengakui CW belum mengurus administrasi di Kementerian Sosial (Kemensos) perihal adopsi anak itu. Sebab, menurut dia, anak-anak asuhnya masih kecil saat diadopsi.

"Belum sampai sejauh itu kita masih proses. Karena anak-anak ini ketika masih kecil masih pengasuhan, sambil berjalan urusan administrasi itu," ucapnya.

Selama tiga tahun, CW menyewa kamar di sejumlah hotel mewah di Jakarta dan tinggal bersama 5 orang anak.

2 dari 2 halaman

Polisi Temukan 5 Anak

CW terseret urusan dengan penegak hukum akhir bulan lalu. Polisi menemukan menemukan lima anak diduga menjadi korban penelantaran di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2).

CW mengadopsi dan mengasuh kelima anak itu sejak 2009. Kelima anak yang diadopsi CW, yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).

CW sudah bertahun-tahun tinggal bersama lima asuhnya di beberapa hotel di Jakarta. Namun, CW diduga kerap menganiaya selama tinggal bersama kelima anak asuhnya.

Reporter: Ronald