Sukses

Sandiaga Pastikan Cucu Korban Pasar Rumput Dapat Sepeda

Sandiaga menyatakan Pemprov DKI siap membantu dengan cara membelikan sepeda dan mukena bagi cucu korban.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan kerja yang terjadi di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Pasalnya, besi dari pembangunan rusun itu jatuh hingga menewaskan Nenek Tarminah (64). Sandiaga mengatakan, Pemprov langsung bergerak untuk evaluasi dan pemetaan masalah.

“Kami amat sangat berbelasungkawa, Pemprov DKI turut berdukacita untuk keluarga Ibu Tarminah. Pemprov langsung bergerak untuk memetakan permasalahannya,” kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (19/3/2018).

Sandiaga menyatakan, Pemprov DKI siap membantu dengan cara membelikan sepeda dan mukena bagi cucu korban.

"Mungkin Pemprov bisa bantu ikut berpartisipasi mengadakan sepeda yang mau dihadiahin buat cucu-cucunya dan mukena," katanya.

Menurut Sandi, saat peristiwa mengenaskan itu terjadi, Nenek Tarminah sedang berjalan untuk membeli sayur asam dan sepeda untuk cucunya di Pasar Rumput.

"Dan juga beli mukena buat cucu perempuan," ucapnya.

Selain itu, Sandiaga memastikan Dinas Tenaga Kerja dan Transportasi melakukan evaluasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

"Evaluasi K3 akan dilaporkan ke kami sore ini dan evaluasi investigasi sedang berjalan tapi kami memberi penekanan karena sudah terjadi berulang kali, tidak hanya evaluasi evaluasi terus, harus ada yang bertanggung jawab," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Ada Sanksi

Sebelumnya, Kepala Proyek Rumah Rusun Pasar Rumput I Made Arie Bawadana memastikan timnya bekerja sesuai Standard Operational Procedure (SOP). Ia menyampaikannya menanggapi peristiwa tewasnya seorang warga akibat tertimpa besi yang jatuh.

"SOP-nya sudah kita jelaskan dengan yang kita miliki, seharusnya ini tidak terjadi," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.