Sukses

Miniatur Keberagaman Bangsa dalam Kerajinan Limbah Bambu

Eksan Afriani membuat kerajinan miniatur dari limbah bambu seperti miniatur masjid, gereja, dan pura.

Fokus, Jember - Berbekal kreatifitas dan keuletan, seorang perajin di Jember, Jawa Timur, menyulap limbah bambu jadi kerajinan miniatur. Dia membuat potret keberagaman rumah ibadah dan rumah adat dengan ornamen yang sangat detail.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (14/3/2018), Eksan Afriani adalah sosok dibalik kerajinan miniatur berbahan limbah bambu. 

Ada banyak miniatur yang dapat dibuat seperti miniatur masjid, gereja, dan pura. Seni kerajinan ini memiliki makna indah yang menggambarkan toleransi keberagaman agama serta budaya di Indonesia.

Selain rumah ibadah, warga Perumahan Bhayangkara Kecamatan Ajung, Jember, juga membuat berbagai jenis rumah adat seperti rumah Joglo, Gadang, hingga rumah dengan nuansa arsitektur Tionghoa.

Untuk membuat satu kerajinan, Eksan membutuhkan waktu satu minggu hingga satu bulan dengan tingkat kesulitan berbeda. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta per unit. Â