Sukses

Parkir Sembarangan, Puluhan Ojek Online Dirazia Dishub DKI

Menyusul jumlah taksi online yang kian banyak hingga mengakibatkan pengemudinya sepi order, Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pendaftaran mitra taksi online.

Fokus, Jakarta - Puluhan pengemudi ojek online di depan Stasiun Gambir mencoba kabur saat petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menggelar razia parkir liar. Banyak yang kabur, namun banyak pula terjaring petugas.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (13/3/2018), operasi penertiban yang juga digelar di kawasan Kebon Sirih ini menyusul banyaknya ojek online yang parkir sembarangan saat mencari penumpang.

"Para ojek online ini melanggar rambu untuk larangan parkir, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan. Kita terus lakukan penindakan beriringan dengan sosialisasi, sehingga nantinya tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata Kasiop Sudin Dishub Jakarta Pusat Bofal Juliansyah.

Sementara, menyusul jumlah taksi online yang kian banyak hingga mengakibatkan pengemudinya sepi order, Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pendaftaran mitra taksi online.

"Mengingat jumlah dari taksi aplikasi sudah terlalu banyak. Saya meminta untuk tidak ada lagi penambahan, karena saya melihat pengemudi taksi ini sudah berkompetisi semakin ketat, bahkan ada kecenderungan untuk sulit mendapatkan order," kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Selain moratorium, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini diminta menyiapkan alat yang diberinama digital dashboard untuk mengetahui jumlah taksi online dari pihak aplikator setiap saat. Alat ini akan berfungsi secara real time.