Sukses

Longsor di Semarang, Jalan Penghubung Antar-Kecamatan Putus

Warga bahu membahu memindahkan material tanah longsor yang melanda enam rumah warga.

Fokus, Semarang - Bencana longsor menimpa wilayah Karanganyar dan Semarang, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (12/3/2018), warga bahu membahu memindahkan material tanah longsor yang melanda enam rumah warga. Bahkan, bagian samping teras rumah salah satu warga ambruk karena terkena longsor.

Bencana longsor melanda enam kecamatan di Karanganyar, Jawa Tengah, diantaranya Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo, Jenawi, Kerjo dan Tawangmangu. Empat desa di wilayah Jatiyoso masuk dalam zona merah tanah longsor.

"Longsor menimpa rumah warga. Kerugian mencapai Rp 3 juta sampai Rp 10 juta. Tingkat kerusakan ada yang ringan dan sedang," ujar relawan Kurniawan Edi.

Longsor terjadi pada Minggu sore. Hujan deras juga mengakibatkan air Sungai Nganglik Desa Kaling, Tasikmadu, meluap. Akibatnya, jalan penghubung antar kecamatan putus lantaran tergerus derasnya air sungai. Satu alat penyedot air dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyedot luapan air.

Warga diminta waspada karena diprediksi hujan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan.

Sementara di Semarang, hujan deras yang mengguyur dalam tiga hari terakhir mengakibatkan Jalan Kampung Kintelan, Gajahmungkur, setinggi empat meter longsor dan menimpa sejumlah rumah warga. Selain itu, material longsoran juga mengakibatkan tersumbatnya saluran air yang membuat rumah warga tergenang banjir.

"Banjir efek dari longsor sehingga tidak kuat menahan beban," kata warga Anton.

Warga bergotong- royong dengan memindahkan batu-batu ke tempat yang lebih aman. Alat berat juga telah dikerahkan untuk membersihkan dan meratakan material tanah longsor.