Sukses

Puluhan Ibu Rumah Tangga Tertipu Arisan Online hingga Rp 4,5 Miliar

Puluhan ibu rumah tangga asal Pemantang Siantar, Sumatera Utara jadi korban penipuan arisan online dengan kerugian Rp 4,5 miliar.

Patroli, Sumatera Utara - Puluhan ibu rumah tangga asal Pemantang Siantar, Sumatera Utara jadi korban arisan online dengan kerugian miliaran rupiah. Mereka mendatangi Polda Sumatera Utara untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (9/3/2018), puluhan ibu rumah tangga yang juga peserta grup arisan online melaporkan akun Theresia Bernadeta Sigiro yang dituding sebagai dalang modus penipuan bermodus pengumpul arisan.

Para korban mentransfer puluhan juta ke rekening Theresia. Pelaku menjanjikan keuntungan minimal 20 persen dari setoran arisan. Namun, korban malah merugi dengan total Rp 4,5 miliar.

Menurut keterangan salah seorang korban, peserta tergiur mendapatkan keuntungan sebab uang arisan yang dibayarkan akan digunakan untuk memodali usaha pendiri arisan. Unit usaha itu berupa ekspedisi ekspor impor dan tambang emas. Keuntungan usaha itulah yang akan dibagi kepada peserta arisan.

Para korban membawa barang bukti lembaran print out percakapan dalam sebuah group chat serta aktivitas akun Theresia di group media sosial. Dua bulan menjelang akhir tahun 2017, akun terlapor dibekukan dan tidak dapat dihubungi.

Theresia, selaku terlapor pengumpul iuran arisan hanya menyebut arisan yang didirikan kliennya collapse. Para korban tidak mendapatkan penjelasan nasib pembayaran arisan yang disetor ke rekening Theresia.