Sukses

Penataan Jalur Pedestrian Thamrin-Sudirman Sedot Dana Rp 180 Miliar

Pemprov DKI akan menata pedestrian secara apik dengan mengajak kerja sama pemilik gedung di sekitar jalan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Tampilan jalur pedestrian di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman ingin dipercantik. Pemprov DKI akan menatanya secara apik dengan mengajak kerja sama pemilik gedung di sekitar jalan tersebut.

Para pemilik gedung tersebut dapat membongkar temboknya yang kemudian dirancang pembatas yang soft.

"Saya beri contoh, pagar yang soft itu seperti apa, bisa dengan menggunakan tanaman yang ketinggiannya tidak mudah dilewati, tapi secara pandangan tidak menghalangi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.

"Itu contoh. Bisa juga dengan air, dibuatkan kolam yang ada kelebarannya sulit untuk dilewati, tapi sebagai pandangan tidak terganggu," ujar dia.

Tujuannya, agar pemandangan pada bagian pedestriannantinya lebih luas tak terhalang tembok atau pagar pembatas.

"Jadi, bukan seperti gedung-gedung yang ada benteng-benteng di depannya. Kita sudah luaskan trotoarnya, jangan sampai di kanan kirinya gedung-gedung dengan benteng-benteng, tembok-tembok yang kokoh. Kita ingin membuka suasananya jadi berbeda. Tentu bertahap dan ada aspek security," jelas Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal Samad mengungkapkan ada 10 perusahaan yang sudah bersedia membongkar pagar gedung untuk penataan jalur pedestrian.

"Sudah banyak kok, waktu pencanangan kemarin sudah ada 10 yang berniat untuk membuka pagar. Macam Wisma Nusantara, Plaza Indonesia. Sudah ada 10-an yang sudah berkomitmen membuka pagarnya," klaim Yusmada.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Biaya Rp 180 Miliar

Untuk hal biaya, dia menambahkan menggunakan dana kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT MRT, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada.

PT MRT Jakarta mengerjakan penataan trotoar di enam stasiun dengan luasan 200 meter di setiap area stasiun. PT Kepland Investama mengerjakan penataan trotoar segmen Patung Kuda sampai dengan Kali Krukut.

Kemudian PT Mitra Panca Persada mengerjakan penataan trotoar segmen Kali Krukut sampai dengan Patung Pemuda dan segmen Kartika Candra hingga Jakarta Convention Center.

"Anggaran total saat ini tersedia, dua perusahaan (PT Kepland Ibvestama dan PT Mitra Panca Persada) itu ya, sekitar Rp 180 miliar, gross, kotor ya, termasuk pajak-pajak, itu Rp 180 miliar," kata Yusmada.

Reporter : Syifa Hanifah

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.