Sukses

Heru Winarko Bukan dari BNN, Buwas: Sama Seperti Saya

Irjen Heru Winarko menggantikan Kepala BNN sebelumnya, Komjen Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru,

Heru dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018) pukul 09.00 WIB. Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya, Komjen Budi Waseso atau Buwas, yang memasuki masa pensiun.

Dimintai komentarnya soal Heru yang berasal dari luar BNN, Buwas mengatakan hal itu tak masalah. Sebab, dia juga berasal dari luar BNN.

"Ya seperti halnya saya pada saat itu ya, saya adalah Kabareskrim pada saat itu, terus ditunjuk sebagai Kepala BNN," ujar Buwas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis.

Secara persyaratan seperti diatur dalam undang-undang tentang pejabat BNN, Buwas mengatakan, Heru belum memenuhi syarat untuk jadi Kepala BNN.

Sebab dalam undang-undang, lanjut Buwas, syarat jadi kepala BNN di antaranya pernah bertugas di bidang narkotika atau BNN selama 2 tahun berturut-turut dan 5 tahun sebagai penyidik.

"Lima tahunnya memang terpenuhi ya, tapi 2 tahun berturut-turut di bidang narkoba memang belum," ucap Buwas.

Meski demikian, Buwas yakin Heru bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Kalau nanti Beliau dengan gigih mau mendalami permasalahan narkotika, maka tidak ada orang yang tidak bisa. Selama dia punya komitmen yang kuat, integritas yang kuat, bisa," Buwas menegaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tugas Tersulit

Menurut Buwas, masalah narkotika bukan perkara gampang. Buwas merasa pekerjaan yang paling sulit selama dia menjadi polisi, dari letnan 2 hingga saat ini sebagai komjen, adalah saat mengabdi di BNN selama 2,5 tahun.

"Dan hari ini saya sudah menyelesaikan pengabdian saya ke negara melalui BNN dan kepolisian. Tapi Insya Allah, kita selalu berharap bahwa persoalan narkotika sudah menjadi persoalan internasional, khususnya d negara kita," papar dia.

Buwas juga yakin BNN akan terus berkomitmen menangani masalah narkotika.

"Target kita sebenarnya ingin Indonesia lepas dari permasalahan narkotika. Karena ancamannya generasi muda kita, anak-anak kita yang pada akhirnya menyangkut generasi dan negara kita ke depan," kata Buwas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.