Sukses

Aksi Pencurian Motor di Bekasi Timur Terekam CCTV

Pria yang tampak mengenakan masker mencoba membongkar kunci motor dan langsung menggondol motor hanya beberapa detik.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencurian sepeda motor di kawasan Narogong, Bekasi Timur terekam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam video berdurasi 2.51 menit yang diterima Liputan6.com, tampak seorang pria berkaus hitam dengan sebuah masker yang menutupi mulut, terlihat bolak-balik di pinggir jalan sebuah toko grosir. Pria itu sempat terlihat mengamati lokasi di sekitar toko yang menjual kebutuhan pokok itu.

Tak berselang lama, pria yang terlihat sendirian dalam menjalankan aksinya itu, langsung meraih kemudi motor. Dalam sekejap, pria itu berhasil membongkar kunci motor dan langsung menggondol motor bermerek Honda Beat tersebut.

Saat dikonfirmasi, pemilik motor, Ibhas Fajar mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.24 WIB. Saat itu, Ibhas dan anaknya Salma, tengah berbelanja di toko grosir di Jalan Narogong, Blok A 8, Nomor 4, Bekasi Timur.

"Saya parkir di depan toko, tepat dipinggir jalan, motor saat itu dalam keadaan terkunci," ucap Ibhas saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (26/2/2018).

Saat sedang berbelanja, Ibhas mengaku tidak menaruh curiga apa pun terhadap siapa pun yang lewat di depan toko itu. Namun, usai berbelanja, dia kaget motor yang baru dibeli dua bulan lalu itu tiba-tiba raib.

"Pas mau keluar, kaget tiba-tiba motor sudah enggak ada. Saya langsung syok. Saya hanya bisa lihat detik-detik si pencuri bawa kabur motor saya," ucap Ibhas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

Usai kejadian tersebut, Fajar pun langsung melaporkan ke kantor Polisi. Tak hanya itu, dia juga membawa sejumlah barang bukti berupa rekaman video CCTV dari toko grosir tempat dia berbelanja.

"Sekarang saya tengah melapor ke Polsek Bekasi Timur, semoga dengan adanya CCTV ini, pelakunya bisa segera tertangkap," ucap Ibhas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.