Sukses

Poster Besar Novel Baswedan Mejeng di Depan Gedung KPK

Salah satu yang menyambut Novel Baswedan adalah Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat dari berbagai aliansi bersiap menyambut kedatangan Novel Baswedan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Guntur, Jakarta Selatan. Penyidik senior KPK itu telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah menjalani pengobatan di Singapura.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (22/2/2018), berbagai spanduk dan poster memenuhi halaman depan gedung KPK.

Tulisan di spanduk antara lain, "10 Bulan Negara Menjawab" dan "Barang bukti dan saksi masih ada, kemana Jokowi".

Tak hanya itu, poster Novel Baswedan dengan ukuran besar pada saat memakai gamis dan peci juga turut dipasang.

Salah satu perwakilan Aliansi yang turut menyambut ialah Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Koordinator KontraS Yati Andriyani mengutarakan, aksi ini sebagai bentuk ekspresi masyarakat dalam menyambut Novel Baswedan.

"Cara kami menyambut Bang Novel," ucap dia.

Ia berharap aksi ini tidak dipandang sebagai upacara belaka. Ia ingin menyampaikan agar Presiden Joko Widodo segera mencari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan. "Nanti akan penyerahkan petisi 60 ribu supaya penyelesaian dan penuntasan kasus ini segera," ungkap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panggung

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, akan pulang ke Indonesia, Kamis (22/2/2018). KPK pun menyambut kedatangan Novel dengan menyiapkan panggung.

Pantauan Liputan6.com, panggung tersebut berada di depan lobi KPK. Nantinya, panggung tersebut akan digunakan untuk menyambut kepulangan Novel Baswedan. Selain itu, panggung itu juga akan digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat datang kepada mantan Kasatgas e-KTP itu.

"Teman-teman bisa menyampaikan apa yang ingin disampaikan di sana. Masyarakat sipil, media, dan seluruh pihak yang concern," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.