Sukses

Sambut Kepulangan Novel, Pimpinan KPK Akan Jemput di Bandara

Perkembangan kesehatan mata Novel Baswedan cukup baik meski sempat terjadi pembengkakan pada mata kirinya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalani perawatan mata sekitar 10 bulan di Singapura, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadwalkan kembali ke Indonesia, Kamis 22 Februari 2018 besok. Pimpinan dan pegawai KPK merencanakan penyambutan kepulangan Novel Baswedan.

"Besok Pimpinan dan pegawai akan menyambut kepulangan Novel di kantor KPK. Salah satu pimpinan juga akan menjemput ke bandara," jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018).

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, perkembangan kesehatan Novel cukup baik meski sempat terjadi pembengkakan pada mata kirinya. Dia berharap kondisi mata Novel membaik menjelang kembali ke Indonesia

"Novel direncanakan kembali ke Tanah Air, namun masih membutuhkan perawatan lebih lanjut. Operasi tahap dua masih harus dilakukan paling cepat April 2018 ini," katanya.

Menjelang kepulangan Novel, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pihaknya akan terus meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menuntaskan kasus dugaan penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Ya ini saya akan terus kejar di Kapolri, di Polri agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapapun pelakunya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terlalu Lama

Jokowi menyadari kasus tersebut terlalu lama terselesaikan. Novel Baswedan diserang pada April, namun kasus itu belum juga terungkap hingga kini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta Polri untuk tetap menuntaskan kasus tersebut.

Di sisi lain, Jokowi mengaku bersyukur kondisi Novel sudah mulai membaik dan akan kembali ke Indonesia, setelah menjalani perawatan di Singapura akibat teror penyiraman air keras ke wajahnya oleh pihak yang tidak dikenal.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.