Sukses

Ini yang Dilakukan Novel Baswedan Jelang Pulang ke Indonesia

Penyidik senior KPK Novel Baswedan direncanakan pulang ke Indonesia dari Singapura, pada Kamis, 22 Februari siang.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan direncanakan pulang ke Indonesia dari Singapura, pada Kamis 22 Februari siang. Istri Novel, Rina Emilda, mengatakan, saat ini Novel tengah menjalani cek kesehatan matanya.

"Sekarang perlu check up ke dokter dan lusa kalau bagus diizinkan balik (ke Indonesia) hari kamis," kata Rina kepada Liputan6.com, Selasa (20/2/2018) sore.

Rina menambahkan, meski masih butuh perawatan, Novel Baswedan mengaku sudah tidak sabar lagi bekerja. Dorongan kembali bergabung di komisi antirasuah itu, kata Rina, sudah diungkapkan sejak tahun lalu.

"Sudah ingin kembali bekerja juga tapi lihat sikonnya nanti. Doakan semua lancar," imbuh dia.

Saat ini pun, sambung Rina, keluarga sudah bersiap menyambut kepulangan Novel Baswedan. "Keluarga sudah menunggu, doakan lancar, Mas," Rina memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Kesulitan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menuntaskan penyidikan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hingga jelang kepulangannya Novel dari Singapura, kasus penyerangan tersebut belum terungkap juga.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan penyidikan kasus tersebut terus berjalan. Hanya saja, polisi menemukan sejumlah kendala untuk mengungkap kasus penyerangan itu.

"Selama ini, kan kita mengalami kendala untuk memeriksa, meminta keterangan, ada beberapa yang terhambat, dan sampai sekarang kita belum dapatkan hasil yang signifikan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Polri sendiri telah merilis sejumlah sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan. Bahkan, Polda Metro Jaya telah membuka hotline terkait sketsa-sketsa itu.

Akan tetapi, belum ada informasi dari masyarakat yang dapat membantu polisi mengungkap kasus Novel Baswedan tersebut.

"(Informasi melalui hotline) yang masuk ke Polda Metro Jaya sudah 500 lebih, tapi tidak ada yang bisa ditindaklanjuti masukan yang terkait dengan sketsa wajah itu," ucap Setyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.