Sukses

Isu Orang Gila Serang Pesantren di Bogor Hoax

Dalam unggahannya, Fuad mengatakan, ada orang yang secara diam-diam masuk ke Pondok Pesantren Riyadhul Ibtida.

Liputan6.com, Jakarta - Isu hoax yang meresahkan masyarakat terkait akan adanya aksi penyerangan dari orang gila kepada tokoh agama kembali bertambah.

Kali isu ini terjadi di Kemang, kabupaten Bogor. Kabar bohong tersebut bermula dari adanya akun Facebook atas nama Fuad Fathurohman yang mengunggah unggahan berupa foto dan tulisan ke dalam grup Facebook UNITED MUSLIM CYBER ARMY.

Dalam unggahannya, Fuad mengatakan bahwa ada orang yang secara diam-diam masuk ke Pondok Pesantren Riyadhul Ibtida. 

Fuad juga mengajak warga berwaspada dan menyiapkan peralatan senjata rumah masing-masing untuk membela diri dari orang gila yang dia maksud. Dia menyimpulkan bahwa saat ini lama menjadi target operasi dari PKI.

Setelah unggahan itu muncul, tim dari Polsek Kemang, Bogor, bersama MUI Kemang dan pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Ibtida langsung memberi klarfikasi.

Pengasuh Pesantren Riyadul Ibtida, Miftahufin mengatakan bahwa unggahan terkait Pesantren Riyadul ibtida didatangi oleh orang gila itu tidak benar alias hoax.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati Bermedsos

Pengasuh pondok pesantren Riyadul Ibtida Ustadz Miftahufin menyampaikan bahwa unggahan terkait Pesantren Riyadul ibtida didatangi orang gila tidak benar alias hoax.

"Kondisi di pondok pesantren cukup aman dan kondusif, tidak ada orang gila atau siapa yang telah melakukan tindakan anarkistis di pesantren," ucap dia. 

Sementara itu, Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, lakukan cek ulang terkait kebenaran informasi tersebut.

"Jangan sampai masyarakat provokasi dengan postingan yang tidak benar adanya atau hoax," ucap Ade.

Kapolsek juga menegaskan agar masyarakat berhati-hati dalam mengunggah sesuatu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.