Sukses

Hujan dan Banjir Jakarta Ganggu Aktivitas Warga

Banjir juga memaksa sejumlah karyawan yang gedung kantornya dikepung banjir terpaksa naik perahu karet.

Fokus, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis 15 Februari 2018 pagi mengakibatkan sejumlah wilayah kembali tergenang.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (16/2/2018), salah satunya banjir yang merendam Jalan Letjen Soeprapto setinggi 50 cm.

Hal ini membuat aktivitas warga terganggu. Tak hanya membuat para pengendara harus mencari ruas jalan lain, banjir juga memaksa sejumlah karyawan yang gedung kantornya dikepung banjir naik perahu karet hingga ke area yang tidak banjir untuk bisa menaiki kendaraan umum.

"Tiba-tiba kami masuk sudah sampai selutut. Karena ini Ibu Kota tentu drainasenya harus diperbaiki," kata seorang karyawan BPJS Wahyuni.

Banjir yang merendam kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, membuat arus lalu intas di kawasan tersebut lumpuh. Jalan Boulevard Barat ke arah Sunter dan Tanjung Priok misalnya yang terendam hingga setinggi 40 cm. Beberapa pekerja yang pulang kantor terpaksa dievakuasi dengan truk atau bahkan berjalan kaki saat melintasi area yang tergenang banjir.

"Di mana-mana macet karena terjebak banjir, jadi karyawan dipulangkan semua," kata pegawai swasta Fanny.

"Mau kerja, enggak bisa lewat karena banjir," ujar pegawai lainnya, Isma.

Hingga malam hari, banjir yang merendam kawasan Kelapa Gading, masih belum surut. Meski banjir cukup tinggi, banyak kendaraan yang memaksa melintas hingga akhirnya mogok dan mengakibatkan kemacetan kian parah. Petugas kepolisian mengimbau para pengendara tidak melintasi Jalan Boulevard Barat hingga Boulevard Timur. Sejumlah pengendara roda empat mengaku telah menghabiskan waktu hingga enam jam hanya untuk melewati ruas jalan tersebut.

"Di sana sudah sampai 80 cm," kata seorang warga, Amat.

Sementara di Jalan Yos Sudarso dari arah Tanjung Priok menuju Cempaka Putih, sejak sore hingga malam juga dilanda macet parah menyusul tergenangnya sejumlah ruas jalan. Para pengendara mengaku membutuhkan waktu dua jam untuk jarak yang biasanya ditempuh dalam waktu lima menit. Sejumlah pengendara berbalik arah untuk mencari jalur alternatif.

Banjir juga melanda permukiman warga di Jalan Manyar, Kalideres, Jakarta Barat, hingga setinggi 60 cm. Selain akibat hujan yang turun sejak pagi, banjir yang merendam pemukiman padat penduduk di bantaran Kali Kamal ini diperparah dengan meluapnya air kali tersebut.