Sukses

Produser RTV Meninggal Ditabrak Lari Range Rover Sabtu Pagi

Korban mengalami luka berat akibat ditabrak Range Rover di depan kantor LIPI, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Produser Rajawali Televisi (RTV) Raden Sandy Syafiek akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di RS Jakarta akibat luka serius di bagian kepala. Raden menjadi korban tabrak  lari di Jalan Gatot Subroto arah barat atau tepat depan LIPI, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018) pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara mengatakan, dari keterangan saksi, korban Raden ditabrak dari belakang oleh pengemudi Range Rover nomor polisi B-2765-SBM. Saat itu Raden tengah bersepeda santai.

"Dari arah timur menuju barat di Jalan Gatot Subroto, sesampainya di TKP atau tepatnya di depan LIPI, diduga karena kurang hati-hati akhirnya bumper depan menabrak roda belakang sepeda angin yang dikendarai korban," kata Kombes Halim saat dikonfirmasi.

Halim menambahkan, keterangan saksi juga menyebut, korban saat itu langsung terpental cukup jauh. Melihat peristiwa tersebut, para saksi di lokasi langsung berusaha menyelamatkan korban lebih dulu dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Korban terpental ke depan dan terjatuh. Akibat kejadian tabrakan itu korban Raden mengalami luka dan dibawa ke RS Jakarta untuk perawatan serta verifikasi. Sementara pengemudi mini bus itu meninggalkan TKP," ungkap Halim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka Berat di Kepala

Saat ini jasad korban telah dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat, untuk kembali dilakukan verifikasi. Dari informasi yang diterima, korban mengalami luka berat yakni bibir atas robek, pelipis kiri robek dan luka berat di kepala.

Keluarga dan puluhan rekan kerja korban kini masih berkumpul di RSCM. Nantinya korban langsung dibawa ke rumah duka di Jl Jamblang IV, Jaticempaka Pondok Gede, Bekasi.

"Masih di RSCM. Nanti rekan semua mau ke rumah duka," kata Indra, salah satu kameraman RTV kepada Liputan6.com.

Polisi saat ini masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mendalami peristiwa kecelakaan pagi tadi. Polisi jiga melakukan olah TKP.

"Mendatangi TKP, mencari saksi-saksi, mengamankan dan mengumpulkan barang bukti," imbuh Kombes Halim.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.