Sukses

Bagikan Kartu PKH di Solok, Jokowi: Tidak Boleh untuk Beli Rokok

Selain KIP, Jokowi membagikan 1.500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) di Solok.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada ribuan pelajar di Gelanggang Olahraga (GOR) Tuanku Tablang Solok, Sumatera Barat.

"Kita syukuri pemerintah bisa memberikan Kartu Indonesia Pintar ini, agar anak-anak semuanya bisa bersekolah," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Sebanyak 1.173 KIP dibagikan kepada para pelajar, mulai dari SD hingga SMA/SMK. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain membagikan KIP, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga membagikan 1.500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH).

Mantan Wali Kota Surakarta ini lagi-lagi mengingatkan bahwa PKH hanya boleh digunakan untuk keperluan gizi dan pendidikan anak-anak.

"Beli rokok boleh? Tidak boleh," ucap Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berhenti 10 Kali

Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal, dan Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.

Sebelum tiba di GOR Tuanku Tablang, Kabupaten Solok, sepanjang perjalanan antara Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok, iring-iringan mobil kepresidenan berhenti sekitar 10 kali. Jokowi menyapa dan membagi-bagikan buku tulis, syal batik, serta perlengkapan bayi kepada warga yang menunggu iring-iringan mobil tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.