Sukses

Ngeri, Ratusan Ular Diperjualbelikan di Pasar Ngadirojo Wonogiri

Disini ratusan reptil yang identik dengan hewan menakutkan itu digelarr setiap 5 hari sekali atau dalam penanggalan Jawa disebut Pon.

Fokus, Wonogiri - Puluhan ular dikeluarkan begitu saja dari dalam karung dan dipilih-pilih layaknya sebuah mainan di belakang Pasar Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (8/2/2018), rupanya ini adalah pasar ular yang sesungguhnya. Berbeda dengan pasar ular yang ada di Jakarta yang menjual aneka pakaian dan sepatu bekas.

Disini ratusan reptil yang identik dengan hewan menakutkan itu digelar setiap 5 hari sekali atau dalam penanggalan Jawa disebut Pon. Sebagian besar memang jenis ular yang tidak berbisa.

Seperti ular piton, ular daun, dan ular jali. Saking banyaknya, ular yang dijual kerap dihitung dalam satuan karung. Harganya mulai dari Rp 20 rupiah-Rp 40 ribu rupiah per kg. Menurut pengepul, ular-ular tersebut nantinya akan dikirim ke luar kota untuk para pecinta reptil atau untuk kebutuhan obat.

"Ular-ular ini akan dijual kembali ke agen, ke pemasaran," kata pembeli ular Ngadimin.

Biasanya ular-ular tangkapan tersebut merupakan ular yang menjadi hama di perkebunan atau sawah milik warga dan bukan jenis yang dilindungi.