Sukses

Firasat Kakak Korban Longsor Bandara Soetta Sebelum Adiknya Wafat

Putri, korban longsor Bandara Soetta, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Liputan6.com, Serang - Dua pekan sebelum tragedi longsor di Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, kakak Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, sudah berfirasat. Putri menjadi salah satu korban yang tertimpa longsor ketika mengendarai mobil. Ia meninggal saat menjalani perawatan di RS Mayapada, Tangerang.

Kakak Putri menuturkan firasatnya pada tetangganya, Herman. Kakak Putri bercerita padanya, adiknya ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), di belakang kantor Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.

"Enggak mau dikubur di (TPU) Kelebut, karena katanya seram. Di (TPU) Cengkok mau enggak, enggak mau juga, katanya ada yang usil. Mintanya di Cipocok, deket kecamatan," kata Herman, saat ditemui di rumah duka, di Perumahan Higland Park, Cluster Permata Hijau, RT 01 RW 08, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, Selasa (06/02/2018).

Perempuan pengendara Brio abu-abu metalik bernomor polisi A 1567 AS ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. "Dua minggu sebelum kejadian ngobrol sama kakaknya, ini bungsu, dua laki-laki," ucapnya.

Putri bersama temannya, Mutmainah, tertimbun beton dan material longsoran di underpass (jalan bawah tanah) Soetta sekitar pukul 18.00 WIB.

Putri yang berada di kursi kemudi, berhasil di evakuasi pukul 03.00 wib. Kemudian menyusul Mutmainah, yang duduk disamping korban, berhasil di evaluasi pukul 07.00 wib.

Namun nahas, Diah harus meregang nyawa usai mendapatkan perawatan di RS Mayapada, Kota Tangerang Banten.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Diselidiki

Polri akan melakukan penyelidikan terkait penyebab longsor underpass Bandara Soekarno-Hatta. Langkah itu akan dilakukan apabila proses recovery sudah rampung dikerjakan.

"Proses evakuasinya sudah dilakukan, itu dulu. Nanti setelah evakuasi, recovery selesai, dan lain sebagainya, Polri akan melakukan penyelidikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Rencananya Polri akan menggandeng pihak-pihak kompeten dalam menyelidiki peristiwa longsor Bandara Soetta yang berdampak satu orang pegawai anak usaha Garuda Indonesia meninggal dunia.

Sementara ini Polri belum menemukan indikasi ke arah pelanggaran hukum lantaran masih fokus pada upaya pertolongan korban. "Alhamdulillah tadi pagi sudah dievakuasi korban-korban tersebut," ucap Iqbal.

Iqbal menuturkan, Kapolres Metro Bandara Soetta masih berjaga di tempat kejadian longsor.

"Kapolres Metro Bandara juga ada di tempat kejadian perkara sejak terjadi hingga saat ini, melakukan koordinasi, mengomandoi aparat kepolisian yang ada di sana," tutur Iqbal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.