Sukses

Longsor, Jalur Puncak Ditutup hingga Selasa Siang

Jalur Puncak masih ditutup karena kondisi tanah di beberapa titik lokasi masih labil sehingga rawan longsor susulan.

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan akhirnya berhasil membersihkan material longsor di jalur Puncak, tepat di Riung Gunung, Desa Tugu Selatan, Cisarua Bogor, Jawa Barat. Meski begitu, baik jalur mengarah Cianjur maupun sebaliknya masih ditutup.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menjelaskan, jalur Puncak masih ditutup karena kondisi tanah di beberapa titik lokasi masih labil sehingga rawan longsor susulan.

"Tebing yang longsor masih rawan, harus ditutup pakai terpal. Kita sedang nunggu," kata Hasby di lokasi longsor Riung Gunung, Senin (5/2/2018).

Oleh sebab itu, jalur Puncak ditutup jika kondisi di beberapa titik lokasi, khususnya di kawasan Riung Gunung, dinyatakan aman untuk dilintasi kendaraan.

"Perkiraan kita baru buka jalur ini Selasa siang, karena kalau malam ini masih rawan longsor," kata dia.

Arus kendaraan dari Cianjur menuju Jakarta dialihkan ke jalur Jonggol, sedangkan kendaraan dari arah Jakarta diarahkan ke jalur Sukabumi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Titik Longsor

Hasby menyebutkan ada tujuh titik lokasi longsor di sepanjang jalur Puncak. Akibat kejadian ini, satu orang tewas (sebelumnya disebut dua) atas nama Lilis (40).

Adapun dua anak Lilis, yaitu Fajril (3) dan Khofipih (6), selamat dari maut. Satu orang lainnya, Fitria (38), juga selamat.

"Satu tewas dan tiga luka tertimpa longsor di sekitar Masjid Atta'awun. Mereka pemilik warung di sana," ujar Hasby.

Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI/Polri dan Damkar masih mencari tiga orang yang dilaporkan tertimbun longsor saat melintas di Riung Gunung.

"Kami mendapat laporan dari saksi ada dua motor terdiri tiga orang tertimbun longsor. Makanya kita masih lakukan pencarian," terang Hasby.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini