Sukses

Seorang Pelukis di Jakarta Tewas Dililit Ular

Ular berukuran empat meter yang telah berumur satu setengah tahun itu di lilitkan ke lehernya layaknya sebuah selendang.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pelukis jalanan tewas dililit ular sanca peliharaannya sendiri di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat petang. Tulang leher korban remuk dililit cukup keras oleh ular yang panjangnya empat meter.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar Pagi, Sabtu (3/2/2018), warga di sekitar Jalan Sumenep, berdatangan ingin melihat langsung tewasnya seorang pelukis jalanan yang tewas dililit ular peliharaannya sendiri.

Korban bernama Dwi Setiawan, pria asal Magelang, inipun sudah terbujur kaku tak bernyawa saat tim inafis Polres Jakarta Selatan datang ke lokasi kejadian. Insiden ini bermula saat korban yang berprofesi sebagai pelukis jalanan itu tengah bermain dengan ular peliharaannya di area Taman Sumenep tempatnya berkreasi melukis pesanan.

Ular berukuran empat meter yang telah berumur satu setengah tahun itu di lilitkan ke lehernya layaknya sebuah selendang, namun naas hewan melata kesayangannya justru menjadi buas lalu mematok leher bagian belakang korban.

"Dia mainin ularnya sendiri, saya udah bilang jangan dililit di leher bahaya. Lalu saya tinggal beli nasi, terus saya balik lagi dia udah jatuh" kata asisten korban Iwan.

Mencegah jatuhnya korban lain, polisi dengan dibantu warga langsung menangkap dan memasukkan ular besar tersebut ke dalam keranjang. Sementara jasad korban yang telah di identifikasi petugas selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, guna menjalani proses visum.