Sukses

Ketum MUI Minta Kepulangan Rizieq Shihab Tak Timbulkan Kericuhan

Simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab harus mengikuti proses hukum yang berlaku.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta kepulangan Rizieq Shihab jangan sampai menimbulkan kericuhan di Indonesia. Simpatisan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu, kata dia, harus mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Sebaiknya tidak perlu ada kericuhan, kalau pulang ya pulang saja. Kenapa harus ada kericuhan? Negara ini tidak boleh kita rusak. Seharusnya ya kita ikuti saja, tidak perlu ada kericuhan," ujar Ma'ruf Amin di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).

Kendati begitu, Ma'ruf mengaku belum mengetahui informasi pasti soal kepulangan Rizieq Shihab. Walaupun, anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera, membenarkan Rizieq Shihab dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.

"Apa betul Beliau (Rizieq Shihab) mau pulang, belum memberi informasi kepada saya. Jadi, saya belum bisa konfirmasi pulangnya seperti apa gitu," ucap Ma'ruf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gagal Pulang Berkali-kali

Sembilan bulan Rizieq Shihab berada di luar negeri. Berkali-kali batal pulang, pimpinan Front Pembela Islam itu kembali dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.

Rizieq akan menghadiri Musyawarah Nasional Persaudaraan Alumni 212 yang pertama. Ini sesuai harapan Persaudaraan Alumni 212.

Rizieq Shihab pernah disebut akan pulang pada 12 Juni 2017. Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengungkapkannya pada Sabtu, 3 Juni 2017.

Beberapa hari sebelum rencana kepulangan Rizieq, polisi disebut-sebut mulai melakukan pengetatan pengamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu menyusul kabar tentang kepulangan tersangka kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Rizieq Shihab juga pernah disebut akan pulang setelah musim haji. Namun, dia membatalkan rencana tersebut.

"Enggak jadi. Katanya 'nanti dulu, masih ada yang harus saya kerjakan di sini'. Begitu kata beliau," ujar Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, di Jakarta, Kamis, 21 September 2017.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.