Sukses

Ini Modus Guru Honorer di Jaktim Cabuli Siswanya

Berdasarkan pemeriksaan, motif pencabulan hanya untuk memenuhi hasrat seksual.

Patroli, Jakarta - Seorang guru honorer berinisial AKN diringkus aparat Polres Jakarta Timur karena dilaporkan mencabuli siswa tempatnya mengajar.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (31/01/2018), jumlah korban yang melapor hingga kini mencapai 16 siswa. Siswa-siswa tersebut berusia berkisar antara 13 tahun hingga 16 tahun. Berdasarkan pemeriksaan, motif pencabulan hanya untuk memenuhi hasrat seksual.

Modus pengajar drum band sekolah ini yaitu dengan mengundang para korban ke rumah kosnya untuk membantu merekapitulasi nilai. Tersangka juga kerap merayu para korban dengan pemberian uang.

"Pelaku ini merayu korban dengan mengatakan nanti siapa yang selesai duluan saya kasih uang, saya traktir makan, dan seterusnya. Ketika ada korban yang mau menginap di rumah pelaku, disitulah pelaku melakukan tindakan cabul kepada korbannya," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Toni Suryaputra.

Guna mempercepat pengusutan kasus tersebut, pihak kepolisian membuka posko pengaduan bagi masyarakat di Polsek Pasar Rebo dan Polres Jakarta Timur. Seluruh korban telah menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap seleksi penerimaan guru honorer diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami memikirkan ke depan bagaimana anak-anak ini supaya aman. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait penerimaan guru honorer di sekolah-sekolah," jelas Komisioner KPAI Retno Listyarti.