Sukses

Pohon Tumbang Timpa Angkot, Belasan Pelajar di Cianjur Terluka

Sebelas korban itu sebagian besar para pelajar SMKN 2 Cilaku Cianjur. Beruntung, mereka hanya mengalami luka ringan di wajah dan tangan.

Liputan6.com, Cianjur - Sebanyak 11 penumpang luka-luka akibat angkutan kota (angkot) yang ditumpangi tertimpa pohon tumbang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa siang.

Sebelas korban itu sebagian besar para pelajar SMKN 2 Cilaku Cianjur. Beruntung, mereka hanya mengalami luka ringan di wajah dan tangan. Selain belasan siswa, sopir angkot bernama Nano Kasman (29), juga luka ringan.

Nano menuturkan, peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, angkot bernopol F 1935 ZB yang dikemudikan Nano melintas membawa penumpang sekitar 11 pelajar, terdiri dari empat pelajar perempuan dan tujuh laki-laki.

Setiba di lokasi, tak jauh dari SMK 2 Cilaku, tiba-tiba pohon berukuran besar tumbang dan menimpa angkot yang dikemudikannya.

"Sewaktu melintas di bawah pohon itu, tiba-tiba anginnya kencang dan membuat pohon itu roboh," ujar Nano.

Dia sempat berupaya menghindari pohon itu tidak menimpa angkot yang sarat muatan tersebut. Namun karena beban angkutan cukup berat, ditambah kondisi jalan menanjak, sehingga pohon tersebut menimpa bagian atas angkot berwarna putih itu.

Batang pohon tersebut merusak bagian atap dan kaca kiri serta kanan angkot pecah. Serpihan kaca juga melukai tangan dan wajah para penumpang.

"Penumpang (pelajar) cuma luka ringan, dan sudah dipulangkan," kata Nano.

Selain angkot milik Nano, sebuah mobil pikup juga nyaris tertimpa pohon tumbang. "Kalau mobil pick-up berhasil menghindar pas terjadi pohon tumbang," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Listrik Padam

Tak hanya itu, pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik di dekatnya. Akibatnya, tiang listrik patah sehingga menyebabkan jaringan listrik ke sejumlah wilayah padam.

Humas PT PLN (Persero) Cianjur, Deetje Mardijah mengatakan, untuk memperbaiki tiang dan jaringan membutuhkan waktu cukup lama. Sebab dibutuhkan penggantian tiang listrik baru.

"Belum tahu berapa lamanya. Bisa beberapa jam perbaikannya. Kan tiangnya patah. Tapi kami upayakan bisa segera selesai," pungkas Deetje.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.