Sukses

Resmi Beroperasi Trayek Transjabodetabek Baru, Cibinong-Senayan

Fasilitas yang di dapat pengguna bus di antaranya kursi yang menghadap ke depan, AC, free WiFi, adanya sabuk pengaman, dan colokan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Perum PPD menghadirkan rute Bus Transjabodetabek baru, yaitu jurusan Cibinong City Mall, Bogor- Plaza Senayan dan ke Paragon City, Jakarta Pusat.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menyampaikan, pihaknya menyiapkan enam armada bus untuk melayani dua rute perpanjangan tersebut.

"Tujuan pengoperasian layanan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Perum PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan, di Jakarta khususnya," tutur Pande dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2017).

Menurut Pande, fasilitas yang di dapat pengguna bus di antaranya kursi yang menghadap ke depan, AC, free WiFi, adanya sabuk pengaman, dan colokan listrik. Hal itu demi menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum.

Kepala Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menambahkan, untuk jadwal rute Cibinong City Mall menuju Grand Paragon dipatok pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB, dan 06.30 WIB pagi.

Sementara jalur Cibinong City Mall ke Plaza Senayan, dimulai pukul 05.45 WIB, 06.15 WIB, dan 06.45 WIB pagi.

"Tarif dari Bus Transjabodetabek Premium ini Rp. 30.000 per penumpang," jelas Bambang.

Dia berharap, transportasi jenis bus yang dilengkapi berbagai fasilitas yang memanjakan itu dapat memindahkan penggunaan kendaraan pribadi ke Bus Transjabodetabek. Targetnya, 60 persen masyarakat dapat beralih ke angkutan umum, maksimal tercapai di tahun 2029.

"Untuk masa sosialisasi, Perum PPD bekerjasama dengan BPTJ, Jasa Marga, juga pemerintah dan dishub daerah," Bambang menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianggap Terlalu Mahal

Terkait kehadiran rute baru tersebut, salah seorang warga Cibinong, Andry Haryanto menyambut baik keberadaan Bus Transjabodetabek itu. Namun, dia menyayangkan harga tiket bus yang dianggap terlalu mahah.

"Harganya itu 30 ribu  ya? Kalau bisa sih, sama atau tidak jauh beda dengan tiket kereta api," ucap Andry kepada Liputan6.com. 

Selama ini, Andry, yang bekerja di bilangan Senayan itu, biasa beraktifitas mengandalkan Commuter Line dari kediamannya di wilayah Karadenan, Cibinong. Dari tempatnya tinggal, dia biasa menggunakan Commuter Line dari stasiun Bojong Gede.

"Selama ini tarif Commuter Line Bojong Gede (Bogor) ke stasiun Karet (Jakarta), harganya Rp 5 ribu. Kalau bisa jangan mahal-mahal amat, lebih mahal Rp 5 ribu enggak apa-apa lah," ucap Andry.

Andry yakin bila tarif tiket Transjabodetabek tak jauh beda dengan tarif KRL, maka akan mengurangi beban penumpang KRL, yang begitu padat, khususnya di jam sibuk seperti pagi dan petang, saat pulang kerja.

"Di kereta itu berjubel kalau jam sibuk. Mungkin kalau tarifnya disesuaikan dengan Commuter Line, akan banyak yang pindah ke Transjabodetabek ini," Andry Haryanto menandaskan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.