Sukses

Jurus Sementara Anies-Sandiaga Atasi Tanggul Jebol di Jatipadang

Apa saja jurus sementara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk perbaikan tanggul Jatipadang yang jebol?

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, tanggul Jatipadang yang jebol karena hujan ekstrem Senin 11 Desember 2017 siang, belum diperbaiki secara permanen. Pemprov baru mengeluarkan jurus sementara untuk memperbaikinya.

Apa saja jurus sementara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk perbaikan tanggul Jatipadang?

"Pak Anies sudah datang lagi ke sana. Jadi kita berbagi tugas. Memang temporary harus pakai karung pasir lagi, pakai karung pasir," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Dia mengakui, jika tidak dilakukan tindakan cepat, 'tambalan' tanggul sementara itu rentan jebol kembali. "Karena inti permasalahannya adalah harus digali terus, sedimentasinya harus dikeruk terus itu kali," kata Sandiaga.

Menurut dia, pemprov membutuhkan dukungan warga agar air sungai mendapat tempat ketika melimpah. Dia pun mengharapkan rembuk setiap kepala keluarga untuk memecahkan solusi jangka panjang.

"Jadi, warga ada mungkin 200-300 kepala keluarga itu harus rembuk mau bagaimana ke depan," tutur Sandi.

Kendati, lanjut dia, warga sudah berdamai dengan rendaman air. Hal tersebut diungkapkan warga ke Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017.

"Sebagian dari mereka SMS ke saya karena saya sering kampanye di situ. 'Udahlah pak bentar lagi juga surut,'" terang Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Baik untuk Kesehatan

Namun, Sandiaga tidak bisa membiarkan permasalahan tanggul jebol di Jatipadang ini terus berlanjut. Kondisi ini, tidak baik bagi kesehatan warga.

"Secara jangka panjang kalau setiap musim hujan mereka terendam, walaupun mereka terbiasa, tapi intinya bukan menjadi kebiasaan yang baik untuk diteruskan gitu," tegas Sandi.

Untuk saat ini Pemprov DKI mempersiapkan langkah antisipatif dengan pengerukan atau naturalisasi sungai.

"Ya naturalisasi sungai itu akan terus. Itu Pak Anies sudah turunkan empat perintah tadi malam. Keempat-empatnya harus dijalankan. Itu pengerukan langkah antisipatif," imbuh Sandi.

Sebelumnya, Jakarta dilanda hujan ekstrem disertai angin kencang pada Senin, 11 Desember 2017. Selain pohon tumbang dan banjir, hujan menyebabkan tanggul di Jatipadang, Jakarta Selatan, jebol.

"Tanggul sementara di Rt. 03/06 Kel. Jatipadang, Jaksel kembali jebol. Petugas PPSU menahan tanggul sementara secara manual untuk mengurangi jebol yg semakin meluas. #banjir," tulis petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di akun Twitternya, @BPBDJakarta, Senin (11/12/2017).

3 dari 3 halaman

Permintaan Anies

Tanggul Jatipadang, Jakarta Selatan, kembali jebol. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas mendatangi korban musibah tanggul jebol di kawasan Jatipadang pada Senin malam.

Anies menemui para pengungsi di Musala Sabili. Ia memastikan Dinas Sumber Daya Air langsung memperbaiki tanggul itu. "Saya minta harus segera ditangani," kata Anies.

Menurut dia, terdapat puluhan kepala keluarga yang menjadi korban tanggul jebol. Yang paling parah terjadi di RT 3 RW 6 Kelurahan Jatipadang.

"Puluhan KK terpaksa mengungsi di lantai atas Musala Sabili. Lantai bawah musala juga sudah tergenang hingga lebih dari satu meter," ujar dia.

Anies mengatakan, tanggul yang jebol tersebut terbuat dari karung berisi pasir. Akibat volume air yang keras, tanggul itu pun jebol.

"Saya sudah minta agar tim terkait segera turun tangan. Dituntaskan sesegera mungkin. Siang malam bekerja," ujar dia.

Selain itu, Anies meminta nomor salah satu warga. Warga tersebut diamanahi oleh gubernur untuk memberikan update terkait jebolnya tanggul Jatipadang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.