Sukses

Polisi Selidiki Temuan Jenazah Pria di Stasiun Gunungputri Bogor

Polisi masih menunggu hasil otopsi pihak RS Kramatjati dan memeriksa saksi-saksi,

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki temuan jenazah laki-laki di Stasiun Kereta Gunungputri, Kecamatan, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Ketika ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, bagian kaki kiri korban ditemukan terpisah dengan anggota tubuh lainnya.

Polisi menduga jasad pria yang diperkirakan berusia 47 tahun ini adalah korban pembunuhan. Karena terdapat bekas luka sayatan di kepala bagian belakang.

"Dugaan korban pembunuhan, karena ada bekas penganiayaan di kepala," kata Panit Reskrim Polsek Gunung Putri Ipda Ano Junaedi, Jumat (8/12/2017).

Menurut Ano, korban diketahui bernama Muhammad Amin warga Kecamatan Klapanunggal. Hal itu diketahui setelah ada orang yang datang dan mengaku sebagai keluarga korban. "Pihak keluarganya juga sudah datang," kata Ano.

Polisi menduga, korban terlebih dahulu dianiaya di tempat lain. Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membuang jenazah korban ke lintasan kereta api.

Namun, dirinya belum bisa memastikan jenazah pria tersebut adalah korban mutilasi. "Masih diselidiki. Kami juga masih menunggu hasil otopsi pihak RS Kramatjati dan memeriksa saksi-saksi," terang Ano.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan Pedagang

Sebelumnya, jenazah pria tanpa identitas ditemukan di kawasan Stasiun Kereta Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat (8/12/2017) pagi. Temuan jenazah korban yang mengenakan jaket coklat tanpa celana itu menggegerkan warga sekitar.

Korban ditemukan pertama kali oleh pedagang yang mangkal stasiun. Saat ditemukan, kaki kiri berada di lintasan kereta, sedangkan anggota tubuh lainnya masih dalam keadaan utuh ditemukan di saluran air sekitar 300 meter dari kaki kiri korban.

Tim identifikasi kemudain mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.