Sukses

Polisi Gandeng Dukcapil Buru Penyerang Novel Baswedan

Polda Metro Jaya telah merilis dua sketsa wajah terduga penyerang penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah merilis dua sketsa wajah terduga penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun, polisi belum juga berhasil mengungkap identitas pelaku.

Selain membuka hotline untuk menampung informasi dari masyarakat, polisi menggandeng Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas penyerang Novel Baswedan.

"Tetap kita padukan, tetap kita komunikasikan dengan Dukcapil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Argo meminta masyarakat bersabar. Dia memastikan kepolisian terus bekerja menyelidiki kasus penyerangan Novel Baswedan dengan air keras tersebut. Terlebih, pencocokan sketsa wajah dengan database Dukcapil tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Tetap nanti kita cek, apakah ada gambar seperti itu atau tidak. Tapi kan riburan tuh berarti membutuhkan waktu di situ," kata Argo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jasa Paranormal

Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah terduga penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Polisi juga membuka hotline di nomor 081398844474 agar masyarakat melapor jika menemukan orang yang mirip dengan sketsa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sejak hotline dibuka, sudah ada 300 lebih panggilan masuk maupun pesan singkat yang diterima polisi terkait Novel Baswedan.

"Sampai hari ini, 397 yang sudah masuk, berupa SMS maupun telepon," ujar Argo, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Beragam respons diberikan masyarakat terkait dua sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis beberapa waktu lalu di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebagian besar hanya mengetes hotline tersebut. Namun, ada juga yang menawarkan membantu mencari penyerang Novel Baswedan dengan cara gaib.

"Ada juga yang menawarkan jasa para normal. Tapi rata-rata ingin ngetes saja. Jadi, belum ada informasi yang signifikan," kata Argo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.