Sukses

Anies Baswedan: Sebagian Besar Pahlawan Tidak Begitu Dikenal

Hal ini disampaikan Anies usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih banyak pahlawan yang belum dikenal oleh sebagian masyarakat. Padahal, kata dia, para pahlawan yang tidak dikenal itu turut berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Hal ini disampaikan Anies usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta.

"Sebagian dari pahlawan itu dirasakan kehadirannya, dirasakan perannya, dirasakan maknanya. Tapi belum tentu dikenal hari ini. Kita menghormati mereka semua, baik yang namanya dikenal maupun yang tidak dikenal oleh orang banyak. Pahlawan-pahlawan itu tersebar di seluruh penjuru Indonesia," kata Anies di TMP Kalibata, Jumat (10/11/2017).

Peringatan Hari Pahlawan, Anies menambahkan, tak hanya semata-mata memperingati berbagai peristiwa perang kemerdekaan di sejumlah daerah.

Lebih dari itu, kata Anies, peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang perjuangan mereka yang gugur ketika memerdekakan bangsa Indonesia.

"Orang-orang yang berjuang untuk kepentingan lebih dari kepentingan dirinya pribadinya dan hari ini kita memperingati heroisme pahlawan di peristiwa 10 November tahun 1945," ucap Anies

Ia juga berpesan kepada generasi muda saat ini untuk meniru semangat para pahlawan.

"Menjadi pahlawan di setiap zaman itu caranya berbeda-beda, tetapi yang sama adalah mengedepankan kepentingan orang banyak mengorbankan kepentingan bangsa dan berikan yang terbaik untuk bangsa," tandas Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelar Pahlawan

Empat tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional itu adalah almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid asal Lombok Nusa Tenggara Barat, almarhumah Laksamana Malahayati asal Aceh, almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan almarhum Prof Drs Lafran Pane asal Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelumnya, keempat tokoh itu mendapat gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno, penganugerahan gelar pahlawan nasional ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari Pahlawan nasional Tahun 2017.

Keempat tokoh itu diberi gelar pahlawan nasional sesuai usulan dari Kementerian Sosial, dengan mengacu pada syarat-syarat yang telah ditentukan.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.