Sukses

Tak Ada dalam Jadwal, Ketua Pansus Angket Datangi Gedung KPK

Saat ditanya dirinya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka siapa dan kasus apa, Agun tak mau menjelaskan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa tiba-tiba menyambangi kantor lembaga antirasuah. Agun yang mengenakan baju batik mengaku kedatangannya ke Gedung KPK sebagai saksi.

"Yang jelas saya tetap dipanggil sebagai saksi," ujar Agun di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

Saat ditanya dirinya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka siapa dan kasus apa, Agun tak mau menjelaskan. Dia meminta kepada awak media untuk mencari tahu lebih jauh soal kedatangannya langsung ke Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

"Ya ditanya sama Febri saja, dia yang lebih banyak tahu," kata dia.

Nama Agun sebenarnya tak ada dalam jadwal pemeriksaan yang diterbitkan oleh pihak KPK untuk hari ini. Diduga, pemanggilan terhadap Agun untuk lebih mendalami keterlibatan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Febri sendiri tak membenarkan maupun menampik kehadiran Agun untuk menjadi saksi bagi Setya Novanto. Namun, Febri membenarkan pihak KPK tengah mengembangkan kasus e-KTP.

"Hari ini ada sejumlah saksi yang diperiksa untuk pengembangan kasus e-KTP," kata Febri saat dikonfirmasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPK Periksa Rudi Alfonso

Tak hanya Agun, pengacara Rudi Alfonso juga mendatangi gedung KPK. Nama Rudi juga tak ada dalam jadwal pemeriksaan yang diterbitkan lembaga antirasuah hari ini.

Ketua Bidang Hukum Partai Golkar tersebut mengaku kedatangannya untuk diperiksa sebagai saksi untuk Setya Novanto.

"Untuk SN," ujar dia.

Namun, tak banyak yang diucapkan oleh Rudi. Mantan pengacara Setya Novanto itu langsung masuk ke dalam markas antirasuah.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Rudi diperiksa dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.