Sukses

Belajar Kepemimpinan Zaman Now dari Stafsus Presiden

Kepemimpin zaman ‘now’ harus kreatif dan produktif, dan mengedepankan azas kerja, kerja, kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, mengatakan kepemimpinan masa kini berbeda dengan masa lalu. Mengutip pernyataan Jokowi, ia menyebut dunia telah berubah. Teknologi telah mengubah situasi dengan sedemikian rupa.

"Jika bangsa kita tidak berubah dengan cepat dan selalu melakukan hal-hal yang bersifat rutinitas, maka akan tertinggal oleh bangsa lain," kata Diaz, dalam acara talkshow #pemimpinzamannow di Paris Van Java, Bandung, Sabtu 4 November 2017.

Helatan #pemimpinzamannow merupakan dari acara #toleransijadiaksi yang sebelumnya digelar di Gandaria City, Jakarta, September yang lalu. Kedua acara tersebut merupakan bagian program #dengaryangmuda, yang digagas oleh Diaz.

Ia menyebut seorang pemimpin zaman now harus kreatif dan produktif, dan mengedepankan azas kerja, kerja, kerja. Hal itulah yang kini dilakukan pemerintah.

Diaz menyebut produktivitas pemerintah bisa dirasakan masyarakat. Pembangunan infrastruktur berjalan baik.

Selain itu, kata dia, penetapan BBM satu harga, penurunan harga semen di Papua, pemberian bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, kemudahan dalam mengurus sertifikat, dan lain-lain.

Yang lebih penting, menurut Diaz, seorang pemimpin harus melihat keberagaman sebagai anugerah dari Allah SWT.

“Bukan sebagai alat untuk memecah belah bangsa guna mencapai tujuan politik semata,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.