Sukses

2 Warga Depok Tewas Tenggelam di Situ Sari Bogor

Kedua pemuda itu tenggelam di Situ Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat 3 November lalu.

Liputan6.com, Bogor - Dua warga Depok, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah dikabarkan hilang tenggelam di danau Situ Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat 3 November lalu.

Dua pemuda bernama Noverli (27) dan Benhur (39) tersebut, ditemukan pada Sabtu 3 November kemarin pada pukul 21.45 WIB.

Kapolsek Cileungsi Kompol Jaka Muliyana mengatakan, kedua jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kuat dugaan, keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang saat mencari kerang di tengah Danau Situ Sari.

"Menurut saksi mata, salah satu korban berniat menolong temannya, tapi ikut tenggelam," ujar Jaka, Bogor, Minggu (5/11/2017).

Setelah menerima informasi adanya korban tenggelam, tim gabungan kemudian melakukan pencarian mulai dari menyusuri tepian hingga penyelaman di tengah danau.

"Kedua korban (tenggelam) akhirnya berhasil ditemukan tewas mengambang Sabtu malam," Jaka menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasang Bendera Merah Putih

Omin, kakek 70 tahun, juga tiga bulan lalu meninggal di Situ Rawa Hareup, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Omin tewas tenggelam saat hendak memasang bendera Merah Putih di tengah danau itu 10 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB.

Omin kemudian ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan, ia sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam.

Saat itu, Omin berniat memeriahkan HUT ke-72 RI dengan memasang bendera di tengah situ. Omin berenang sambil membawa sebatang bambu yang sudah terpasang bendera Merah Putih.

Di tengah situ, tiba-tiba warga Kampung Wanaherang RT 02 RW 09, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, itu mengalami kejang-kejang, hingga dia tenggelam.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.