Sukses

Polda Metro Kerahkan 7 Ribu Personel Kawal Pelantikan Anies-Sandi

Polisi juga akan mengamankan penyelengaraan pesta rakyat selepas pelantikan Anies-Sandi

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 7 ribu personel untuk mengamankan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin 16 Oktober 2017 mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ribuan personel gabungan bersama TNI itu akan ditempatkan di sejumlah titik. Di antaranya di sekitar Istana Negara, Balaikota, dan gedung DPRD DKI Jakarta.

"Kita sukseskan dan amankan kegiatan itu agar aman dan lancar," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).

Menurut Argo, ribuan personelnya itu akan tetap berjaga hingga malam hari. Sebab, usai acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru, Anies-Sandi, akan digelar pesta rakyat di Balai Kota dan gedung DPRD DKI Jakarta.

"Tentunya dengan adanya kegiatan itu, kami akan mengamankan," ucap Argo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilantik di Istana

Presiden Jokowi akan melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara, Jakarta. Usai pelantikan, keduanya dijadwalkan melangsungkan acara selamatan bersama warga Jakarta di Gedung Balai Kota, Jakarta.

Anies membeberkan jadwal acara pada hari pelantikan tersebut. Dia mengungkapkan, pelantikan akan berlangsung pukul 15.00 WIB. Selesai pelantikan, pukul 17.30 WIB, Anies-Sandi menuju Balai Kota Jakarta.

"Di Balai Kota ada serah terima jabatan. Lalu magrib, break. Jam 19.00 WIB dilanjutkan sidang paripurna DPRD dan pukul 21.00 WIB, dilanjutkan acara bersama rakyat," ujar Anies di Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2017.

Anies lebih memilih istilah selamatan ketimbang syukuran ketika usai menerima amanah barunya itu. Menurut dia, kedua istilah tersebut sebenarnya tidak memiliki perbedaan berarti. Hanya penamaannya dinilai lebih tepat dengan kata selamatan.

"Kita jangan syukuran. Boleh-boleh saja syukuran, tapi pilkada sudah selesai kemarin. Sekarang ini selamatan, memulai babak baru, memulai amanat baru. Mari kita mulai dengan mendoakan, semoga Allah yang Mahakuasa memudahkan," ujar Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.