Sukses

Tim Sinkronisasi Minta Anies-Sandi Fokus pada Serapan APBD 2017

Sudirman mengatakan, Anies-Sandi mau tak mau harus mengeluarkan dana sampai sekitar Rp 425 miliar setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, mengingatkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar memfokuskan pada penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di sisa waktu tahun ini, setelah mereka resmi dilantik nanti.

"Ditindaklanjuti supaya sisa waktu 2017 serapan APBD berjalan semaksimal mungkin. Hari ini baru sampai pada 47,1 persen serapan. Sisanya tinggal 2,5 bulan lagi," ucap Sudirman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 13 Oktober 2017.

Sudirman menambahkan, Anies-Sandi mau tak mau harus mengeluarkan dana sampai sekitar Rp 425 miliar setiap hari supaya penyerapan APBD tercapai di akhir tahun. Menurutnya hal tersebut menjadi tantangan bagi Anies-Sandi untuk mengejar ketertinggalan sisa penyerapan APBD 2017.

"Artinya setiap hari kalau mau cepat, spend Rp 425 miliar. Sesuatu yang sangat menantang tapi tugas gubernur baru dan wagub baru harus mencari cara bagaimana speed bisa ditingkatkan. Saya hanya ingin memberikan ilustrasi berapa ketinggalannya," tutur Sudirman.

Sudirman sadar, tidak seluruh program kerja sudah diakomodasi karena terdapat beberapa program yang membutuhkan autoritatif. Namun dia menjanjikan, Anies-Sandi bisa merealisasikan semuanya saat menjabat nanti.

"Tapi setelah dilantik, pak gubernur dan pak wagub akan mengimpose apapun yang belum terakomodasi dan kita sedang menyiapkan satu tim untuk meyakinkan bahwa di RAPBD 2018 seluruh yang dirancang bisa masuk," pungkas mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan JK untuk Anies-Sandi

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menitip pesan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Pesan Pak JK utamakan selesaikan dua masalah penting yang jadi perhatian publik. Kemacetan dan banjir," ucap juru bicara Wapres Husain Abdullah kepada Liputan6.com, Jumat 13 Oktober 2017.

Dia mengutarakan, JK hanya menitipkan pesan ini, lantaran banjir dan macet memang selalu dikeluhkan warga DKI. "Dua hal itu jadi keluhan warga ibu kota setiap tahun kata Pak JK," jelas Husain.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.