Sukses

Bermodal Semangka, Pria Beristri di Duren Sawit Cabuli 3 Bocah

Kejadian berlangsung dalam kurun September 2017. AN mencabuli ketiga bocah secara bergantian dengan waktu berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Bermodal makanan, pria yang sudah beristri, AN, di Duren Sawit, Jakarta Timur, mencabuli tiga anak di bawah umur. Ketiga bocah itu berinisial AS (6), FA (9), dan RS (3).

Kasat Reskrim Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung mengatakan, pencabulan terjadi di kontrakan AN yang kosong di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Mereka dicabuli pelaku AN (29) pukul tiga sore di kontrakannya yang kosong," ujar Sapta di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).

Kejadian berlangsung dalam kurun September 2017. Pria berumur 29 tahun itu mencabuli ketiga bocah secara bergantian dengan waktu berbeda, serta mengiming-imingi korban dengan makanan.

"Para korban ditawarkan makanan, seperti buah semangka," kata Sapta.

Tetangga tidak menaruh curiga pada pria yang sudah beristri ini. Kendati, warga menyebut AN kurang bersosialisasi.

"Tetangga tidak curiga, istri pelaku kerja jadi tidak mengetahui ini," ungkap Sapta.

Tindak kejahatan seksual ini terbongkar setelah tetangga berinisial NN melaporkan kasus ini ke polisi. Dalam berita acara pemeriksaan (BAP), pelapor mengaku melihat saat pencabulan berlangsung.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Barang Bukti

Polisi yang menindaklanjuti ini langsung bergerak dan menangkap AN pada 5 Oktober lalu. Polisi juga melakukan visum terhadap ketiga bocah yang menjadi korban pencabulan ini, guna memperkuat bukti.

"Dua barang bukti, pakaian pelaku, dan hasil visum menjadi dasar penangkapan," tegas Sapta.

Kini AN dijerat Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Sementara, kepada ketiga korban pencabulan, polisi melakukan pendampingan ke psikologis untuk perawatan lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.