Sukses

Dokter Penembak di Gandaria City Pakai Mobil Dinas Istri

Anwari, pria yang melepas tembakan di Mal Gandaria City, bukan anggota TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, Anwari, pria yang melepas tembakan di Mal Gandaria City, bukan anggota TNI. Dia sudah berkoordinasi dengan TNI atas kasus tersebut.

Kemudian soal mobil yang dibawa oleh Anwari diketahui merupakan mobil dinas sang istri yang bertugas di RSPAD Gatot Subroto. Mobil dinas tersebut memiliki pelat nomor 1058-45.

"Itu mobil dinas istri tersangka. Jadi sebelumnya tersangka juga dokter di sana tapi sudah pensiun," kata Kombes Iwan, Jakarta, Minggu (8/10/2017).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen TNI Alfert Denny Tuejeh mengatakan, dari pelat mobil yang disebutkan, pelat tersebut merupakan nomor pelat satuan jajaran TNI AD.

"Melihat nomor mobil ya itu pelat jajaran AD. Tapi hasil konfirmasi bahwa nama dokter Anwari tidak ada di jajaran TNI AD, " ujar Iwan kepada Liputan6.com.

Alfert menambahkan, dari hasil penelusuran pihaknya mobil yang digunakan adalah mobil dinas dokter di RSPAD dan kebetulan istri Anwari.

"Istrinya memang seorang dokter spesialis anak dan PNS di RSPAD. Mobil dinas yang digunakan adalah mobil dinas istri yang bersangkutan," imbuh Iwan. 

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tolak Bayar Parkir

Anwari diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas parkir di Mal Gandaria City (Gancit), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Insiden yang terjadi pada Jumat 6 Oktober malam diduga dipicu persoalan pembayaran parkir.

Peristiwa ini terekam kamera pengintai atau CCTV yang berada di parkiran mal tersebut. Dalam rekaman terlihat seseorang melayangkan pukulan kepada petugas parkir saat mendekati pelaku.

Tak hanya dipukul, dalam rekaman itu juga tampak pelaku meminta petugas parkir yang ketakutan tersebut untuk bersujud di hadapannya. Bahkan terlihat juga petugas parkir itu mencium kaki pelaku

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.