Sukses

Waktu Terbaik Jemaah Haji Melempar Jumrah

Situasi yang lebih lengang membuat jemaah calon haji bisa melempar jumrah dengan tenang tanpa berdesakan.

Liputan6.com, Mekah - Melempar jumrah aqobah menjadi bagian penting dalam rangkaian ibadah haji. Silih berganti jemaah haji mendatangi Jamarat di Mina, Mekah, Arab Saudi, untuk melaksanakan salah satu prosesi wajib haji, yakni melempar jumrah aqobah.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (2/9/2017), waktu yang baik untuk melempar jumrah aqobah adalah pukul 06.00 hingga pukul 10.30 waktu setempat, di pada 10 Dzulhijjah. Namun sebagian jemaah memilih untuk melempar jumrah setelah waktu yang paling utama.

Terbukti Jumat kemarin, 1 Agustus 2017, situasi yang lebih lengang membuat jemaah bisa melempar jumrah dengan tenang tanpa berdesakan. Terlebih di lantai paling atas jamarat, yang terbilang sepi pada siang hingga sore hari.

Melontar jumrah merupakan kegiatan yang menjadi bagian ibadah haji di kota suci Mekah, Arab Saudi. Para jemaah mengumpulkan bebatuan dari tanah di hamparan Muzdalifah dan melemparkannya.

Melempar jumrah adalah simbol perlawanan manusia terhadap setan. Manusia harus melakukan perlawanan kepada setan karena selalu berupaya menyesatkan manusia dari jalan kebenaran dan menjauhkan mereka dari jalan Ilahi.

Jemaah haji akan kembali ke jamarat hari ini, 11 Dzulhijah, untuk melempar jumrah tiga kali, yaitu jumrah ula, wusto, dan aqobah.

Pemerintah Indonesia melarang jemaah haji Indonesia untuk melempar jumrah pada pukul 14.00 hingga 18.00 waktu Arab Saudi.