Sukses

Sudah 68 Anggota Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Mayoritas calon haji meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernapasan.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota jemaah calon haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi bertambah dua orang, dengan total keseluruhan mencapai 68 orang. Mayoritas calon haji meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernapasan.

Jumlah tersebut adalah total sejak pemberangkatan gelombang pertama 28 Juli 2017, hingga hari ini, Selasa (22/8/3017), di Kota Suci Mekah dan Madinah, Arab Saudi.

Data yang dikeluarkan Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekah menyebutkan, dua anggota jemaah calon haji indonesia yang wafat bernama Marhan Baharudin bin H Pahrudin (69), kloter 005 Lombok (LOP 005). Dia meninggal saat dalam perjalanan menuju Mekah karena gangguan sirkulasi darah.

Selanjutnya, Samilan Martoidjoyo K bin Paiman (63), kloter 021 Surabaya (SUB 021), yang meninggal di pemondokan Mekah akibat serangan jantung.

Berikut data anggota jemaah calon haji yang wafat sebelumnya:

1. Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (SOC 05), wafat 7 Agustus 2017 di RS Al Ansaar, Madinah, karena sakit pada saluran pernapasan.

2. Samidi Ciro Sentono (BTH 06), wafat 7 Agustus 2017 di RS King Fahd karena serangan jantung.

3. Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus 2017 pukul 10.43 WAS di hotel karena mengalami serangan jantung.

4. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus 2017 jelang salat subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung.

5. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung.

6. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.

7. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 pukul 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung.

8. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 pukul 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung.

9. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.

10. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.

11. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.

12. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.

13. Marfuah merupakan anggota jemaah dari kloter 17 embarkasi Surabaya (SUB 17), wafat di Al Dar Hospital Madinah karena mengalami serangan jantung.

14. Engkos Kostiman bin Darya dari embarkasi JKS 6, asal Parung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, wafat di Mekah karena serangan jantung.

15. Slamet Tarni Achad (62), calon haji asal Ploso Kandang, Tulungagung, Jawa Timur, mengembuskan napas terakhir di Mekah, karena gangguan saluran pencernaan.

16. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47) dari embarkasi Batam kloter 6. Meninggal di pemondokan, Madinah.

17. Siti Aminah Janip Sain (53) jemaah haji dari kloter 11 Jakarta-Bekasi, meninggal di pemondokan, Mekah, akibat serangan jantung.

18. Imas Yuhana Misbah dari Embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS 3 berumur 61 tahun, wafat di Mekah karena terkena serangan jantung.

19. Ilyas Muhammad Jasa dari embarkasi Batam atau BTH 8, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah. Ilyas meninggal dunia dalam umur 64 tahun.

20. Ramlah Abdul Jalil Silalahi asal embarkasi Medan atau MES 8. Ia meninggal di pemondokan saat mengikuti rangkaian ibadah Arbain di Madinah. Ramlah meninggal pada usia 69 tahun.

21. Dahlia Hanum Nasution (60), berasal dari Embarkasih Medan kloter 5 (MES 5), meninggal pada 12 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi akibat serangan jantung.

22. Jembar Untung Semo (61), berasal dari Embarkasih Surabaya kloter 18 (SUB 18), meninggal pada 14 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akibat gangguan pernapasan.

23. Suyahtri Kasmi Tohjoyo berusia 51 tahun, berasal dari Embarkasih Surabaya Kloter 7 (SUB 7). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena serangan jantung.

24. Dadang Iskandar Empan, berusia 65 tahun, anggota jemaah dari Jakarta kloter 35 (JKS 35). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akibat serangan jantung.

25 Nasiman Mochamad Sahlan (65), dari kloter 46 Solo (SOC 46). Meninggal di pemondokan karena ada pendarahan dalam tubuhnya.

26. Ida Rosika P binti Maradaman HSB (78), berasal dari kloter 007 embarkasi Medan. Ia meninngal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

27. Razali Haka bin Abdul Karim (82), berasal dari 016 Batam, meninggal di Masjid Mekah karena serangan jantung.

28. Kusno bin Kadari Mursadi (75), berasal dari kloter 041 embarkasi Surabaya, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, karena gangguan saluran pencernaan.

29. Utami binti Kasan Kasti (46) kloter 040 Jakarta-Bekasi (JK 040), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, karena gangguan pernapasan.

30. Bedjo Al Juwahir bin Poncokromo (73) dan Sumaryam binti Kerti Mat (62). Bedjo Al Juwahir yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) wafat di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

31. Sumaryam adalah anggota jemaah kloter 53 Embarkasi Surabaya (SUB 53). Almarhumah wafat di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

32. Emdenis bin Mukhtarudin (60). Almarhumah adalah anggota jemaah kloter 16 Embarkasi Padang (PDG 16). Almarhumah wafat di pemondokan Mekah karena gangguan pernapasan.

33. Purni binti Pungut Minan (65), kloter 023 Jakarta, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena serangan jantung.

34. Iyah binti Saari Ili (50), kloter 040 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 040), meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung.

35. Solikhin bin Mursidik Dipawikrama (60), kloter 046 embarkasi Solo, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan pernapasan.

36. Sutomo bin H Sosro Harsono (83), kloter 022 Jakarta-Bekasi, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah akibat tumor ganas.

37. Enung binti Renung Ukin (79), berasal dari kloter 003 Jakarta. Ia meninggal di pemondokan Mekah karena gangguan pernapasan.

38. Marzuki bin Abdur Rahmat (79), berasal dari kloter 001 Palembang (PLM 001). Ia meninggal di Sektor Mekah karena serangan jantung.

39. Suwanah binti Hajemin Maridin (60), berasal dari kloter 040 Jakarta (JKG 040). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Airport Jedah karena serangan jantung.

40. Jakaria bin Jawas Pallo (54), dari kloter 015 Ujungpandang (UPG). Meninggal di perjalanan menuju Mekah karena serangan jantung.

41. Kaseri bin Kasan Dikromo (68), dari kloter 012 Surabaya (SUB 012). Meninggal di Sektor Mekah karena serangan jantung.

42. Abdul Rahman bin Kelsabar (68) dari kloter 014 Ujungpandang (UPG 0014), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan saluran pernapasan.

43. Sarfiddin bin Sahbuddin Muhammad (65) dari kloter 004 Batam (BTH 004), meninggal di pemondokan Mekah karena gangguan saluran pernapasan.

44. Sarkam bin Dasinah Sartam (78) dari kloter 026 Jakarta (JKG 026), meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah akibat serangan jantung.

45. Moh Taib bin Harun Abu Bakar (65) dari kloter 001 Batam (BTH 001), meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah akibat serangan jantung.

46. Rohijah binti Adi Sunardi (49), kloter 016 Jakarta-Bekasi (JKS 016), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

47. Surita Hartini binti Maserun (49) dari kloter 003 Banjarmasin (BDJ 003), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena kanker.

48. Amin bin Samin Muliha (60), kloter 030 Surabaya (SUB 030), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena infeksi.

49. Abdul Hadi Santoso bin M Asnawi (68), kloter 025 Solo (SOC 025), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

50. Abdul Gani bin Abdul Hapid Tang (69), kloter 006 Balikpapan (BPN 006) meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

51. Syamsul Bahri bin Munaf (60), kloter 001 Padang (PDG 001), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena gangguan sirkulasi darah.

52. Yulianti binti Muhid Abdullah (75), kloter 001 Medan (MES 001), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan saluran pernapasan.

53. Sumadi Marsajid bin Notosuyidno (80), anggota jemaah haji khusus, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

54. Marida Cecep binti Rengga (49), kloter 017 Ujungpandang (UPG 017), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

55. Becce Mariani binti Bacco (47), kloter 010 Balikpapan (BPN 010), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

56. Asiah binti Lukman Zainal Abidin (77), kloter 004 Palembang (PLM 004), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

57. Kardisah binti Wardi Yunus (67), kloter 019 Solo (SOC 019), meninggal di Masjid Mekah karena serangan jantung.

58. Thantawi bin Drajat Hasbullah (73), kloter 003 Banjarmasin (BDJ 003), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

59. Nasrap bin Aslim Tarmono (77), kloter 031 Surabaya (SUB 031), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

60. Dulpani bin Asmuni Bola (57), kloter 037 Surabaya (SUB 037), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

61. Muhamad Sobri bin Syamsul Bahri (62), kloter 006 Jakarta (JKG 006), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

62. Farikhin bin Masduki Jakariyag (78), kloter 006 Jakarta-Bekasi (JKS 006), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

63. Jumra binti Umar Daeng Pawinru (75), kloter 022 Ujungpandangan (UPG 002), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah karena serangan jantung.

64. Nanih binti H Ral Tembun (77), kloter 011 Jakarta (JKG 011), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena serangan jantung.

65. Uray Suarni binti Uray Hasanuddin (61), kloter 013 Batam (BTH 013), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan saluran pernapasan.

66. Andin Kadim bin Ukir Entjun (62), kloter 034 Surabaya (SUB 034), meninggal di pemondokan Mekah karena serangan jantung.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.