Sukses

Rampai Nusantara Dukung Sikap Tegas Kapolri Berantas Judi dan Narkoba

Sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberantas narkoba dan judi dibuktikan dengan penangkapan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa dan bandar judi kelas kakap Apin BK.

Liputan6.com, Jakarta - Sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas tindak pidana narkoba dan judi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya Ketua Umum Dewan Eksekutif Rampai Nusantara, Mardiansyah.

Dia menilai, komitmen Kapolri telah dibuktikan secara konkret dengan tidak pandang bulu menangkap Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Polri menangkap bandar judi online kelas kakap, Apin BK di Malaysia.

"Rampai Nusantara mengapresiasi langkah tegas dan cepat Kapolri dalam penanganan kasus narkoba dan judi dengan ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa dan juga Apin BK bandar judi online. Sebelumnya dalam kasus Ferdy Sambo juga ditangani secara profesional, dan itu semua membuktikan komitmen Kapolri ditunaikan tanpa pilih kasih," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, sikap tegas Kapolri dalam membersihkan berbagai permasalahan di internal Polri patut didukung masyarakat. 

"Kecekatan dan ketegasan Kapolri menyelesaikan kasus-kasus yang melilit lembaganya patut dipuji. Tak ada anak emas, tanpa pilih kasih. Ia memang ingin membersihkan lembaga Kepolisian." ujar Mardiansyah.

Kapolri Listyo diketahui beberapa kali mengingatkan jajarannya untuk tidak bermain-main pada tindak pidana narkoba dan judi. Dia mengultimatum tak segan memecat anggota yang terbukti terlibat dalam kejahatan tersebut.

Peringatan keras Kapolri ini juga sempat disampaikan lewat video yang diunggah di akun Instagramnya pada pertengahan Agustus 2022 lalu. Kapolri menyoroti betul kasus judi dan narkoba.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian, apapun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya ulangi, yang namanya perjudian, apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ujar Sigit, Jumat (19/8/2022).

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," imbuh dia.

Pernyataan tegas Kapolri itu pun dibuktikan dalam sejumlah kasus, terbaru yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa. 

Sebagai komponen masyarakat, kata Mardiansyah, Rampai Nusantara tentu sagat mendukung langkag tegas Kapolri dalam memberantas perjudian dan narkoba. Sebab, kejahatan tersebut sangat berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

"Karena itu kita harus dukung penuh Polri agar dapat terus melakukan tindakan tegas terhadap hal-hal ini. Rampai Nusantara akan terus mengawal komitmen tersebut, karena bagi kami rasa keadilan serta kepentingan masyarakat itu yang paling penting dan utama untuk diwujudkan," katanya mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Perintahkan Kapolri Bersihkan Judi dan Narkoba

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan penegakkan hukum yang tegas agar pemerintah dan Polri tak dianggap lemah. Jokowi memerintahkan Kapolri untuk memberantas masalah judi online dan narkoba.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri urusan judi online, bersihkan. Udah saya enggak usah bicara banyak, saudara tahu semuanya perintah ini, dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba," kata Jokowi saat memberikan Pegarahan kepada Kapolda, Kapolres, dan Pati Polri di Istana Negara Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

Menurut dia, penegakan hukum yang tegas dapat kembali memulihkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. Terlebih, saat ini, kepercayaan publik ke Polri turun drastis akibat sejumlah peristiwa.

"Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ucapnya.

Jokowi juga meminta jajaran Polri untuk memperbaiki komunikasi publik apabila ada sebuah peristiwa. Dia menekankan pentingnya komunikasi yang baik agar tak bermunculan isu-isu liar di masyarakat.

"Kalau ada sebuah peristiwa itu segera dirancang komunikasinya yang baik. Komunikasi publik itu penting banget. Jangan terlambat, jangan lamban sehingga yang muncul nanti kalau lamban, kalau lambat yang muncul isu-isu yang lain," jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.