Sukses

Pemilik First Travel Pakai Dana Jemaah untuk Beli Aset Pribadi

Otoritas Jasa Keuangan menegaskan jika First Travel tidak bisa memberangkatkan atau mengembalikan uang jemaah, seluruh asetnya akan disita.

Liputan6.com, Jakarta Hari keempat dibuka, posko pengaduan korban First Travel di Kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, terus dipenuhi jemaah umrah. Mereka datang dari berbagai daerah.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (21/8/2017), meski telah dibekukan izinnya oleh Kementerian Agama, masih ada saja jemaah yang memilih tetap berangkat umrah dari pada mendapatkan kembali biaya yang telah disetorkan.

Berdasarkan hasil investigasi PPATK, sebagian dana untuk memberangkatkan jemaah yang mencapai triliunan rupiah dibelikan aset pribadi. Termasuk di antaranya mobil mewah dan rumah mewah di kawasan Bogor, Jawa Barat. Sejumlah aset ini menggunakan nama Kiki Hasibuan, adik Anniesa Hasibuan yang juga Direktur Keuangan First Travel.

Sementara Otoritas Jasa Keuangan menegaskan jika First Travel tidak bisa memberangkatkan ataupun mengembalikan uang jemaah, maka seluruh asetnya akan disita.

Sebelumnya, First Travel berjanji akan memberangkatan seluruh jemaah mulai November 2017. Namun belum terealisasi, sang pemilik suami istri Andika dan Anniesa sudah ditahan polisi.