Sukses

Arab Saudi Rilis Waktu Larangan Calon Haji Lempar Jamrah

Waktu larangan calon haji lempar jamrah demi kelancaran menjalankan rangkaian ibadah haji.

Liputan6.com, Jeddah - Pada musim haji tahun ini, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi melalui Muassasah Asia Tenggara merilis surat edaran tentang waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jamrah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/8/2017), hampir dalam beberapa kali musim haji, terjadi insiden yang menimbulkan korban saat lempar jamrah.

Panitia penyelenggara ibadah haji Indonesia, terutama Daerah Kerja (Daker) Mekah menegaskan, komitmen mematuhi larangan waktu melontar jamrah.

Dalam 3 hari, di jam-jam tertentu dilarang bagi jemaah Indonesia untuk melontar. Hal ini penting, demi kelancaran menjalankan rangkaian ibadah haji, sekaligus untuk menghindari kemacetan akibat penumpukan jemaah.

Larangan lontar jamrah untuk jemaah haji Indonesia yaitu;

- 10 Dzulhijjah atau 12 September dari pukul 06.00 - 10.30 waktu Arab Saudi
- 11 Dzulhijjah atau 13 September dari pukul 14.00 - 18.00 waktu Arab Saudi
- 12 Dzulhijjah atau 14 September dari pukul 10.30 - 14.00 waktu Arab Saudi.

Hal ini adalah skenario untuk para jemaah yang mengambil nafar awal. Khusus jemaah kloter-kloter awal memang diwajibkan mengambil nafar awal, sekaligus untuk mempercepat persiapan pemulangan.

Jadwal pemulangan jemaah awal akan berlangsung pada 17 September atau hanya berselang 2-3 hari setelah puncak haji.

Sementara itu, sebanyak 14 kloter jemaah calon haji telah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, hingga Senin Malam, 14 Agustus 2017. Ke-14 kloter itu berasal dari sejumlah embarkasi, di antaranya embarkasi Surabaya, Medan, Solo dan Padang.

Dalam setiap penerbangan, jemaah didampingi tim pemandu haji, pembimbing ibadah dan tim kesehatan.

Sejauh ini total jemaah yang berada di Mekah mencapai 72.069, yang terbagi dalam 180 kloter. Jadi, total jemaah calon haji yang telah berada di Arab Saudi mencapai 291 kloter atau 118.409 jemaah.

Rencananya sepanjang hari ini, Selasa (15/8/2017), akan tiba 17 kloter dari 9 embarkasi di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.