Sukses

Tradisi Potong Rambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng

Anak berambut gimbal dipercaya sebagai fenomena alam yang muncul di tengah masyarakat pegunungan Dieng.

Liputan6.com, Jawa Tengah - Berkendara di atas andong, sembilan bocah berambut gimbal diarak menuju kawasan kompleks Candi Arjuna. Festival ini merupakan bagian dari tradisi ritual cukur rambut gimbal, warga dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Seperti yang ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (7/8/2017), prosesi kirab diiringi sejumlah kesenian tradisional, serta arak-arakan sesaji. Yang tak kalah menarik, sejumlah barang-barang permintaan para bocah juga disertakan dalam kirab.

Sebelum bersedia dipotong rambutnya, kesembilan anak ini memang diizinkan memberikan persyaratan. Nah, ada yang meminta sepeda onthel, handphone, hingga hewan ternak domba.

Tak kurang dari 26 ribu wisatawan memadati prosesi kirab. Setelah arak-arakan sampai di komplek Candi Darmasasala, Dieng, sembilan anak berambut gimbal ini menjalani upacara pemotongan rambut di lokasi Candi Arjuna.

Tradisi memotong rambut gimbal telah dilestarikan warga pegunungan Dieng sejak ratusan tahun silam. Tujuannya untuk mencegah terjadinya bencana. Selain itu, dipercaya anak berambut gimbal akan jatuh sakit bila tidak menjalani ritual potong rambut.